Istri korban inisial LE istri dari LE korban yang meninggal lantaran tersengat listrik saat melakukan pemasangan tiang kabel TV May Republic dan Internet, dikawasan jalan KH Bastari, Kecamatan SU I Palembang, tepatnya disamping kantor kejaksaan tinggi, Jakabaring Palembang, sekitar pukul 10.15 wib. Seketika lemas tak berdaya saat melihat suaminya telah terbujur kaku di kamar mayat Rumah Sakit Bari Palembang. Istri korban seakan tidak percaya jika suami yang ia cintai meninggalkanya. Apalagi, saat pagi sebelum berangkat kerja ia sempat bercanda dan ia tidak memilii firasat apa-apa. Saya pagi terakhir bertemu suami saya, namun tidak ada firasat apa-apa. Seperti biasa kalo suami saya pergi meninggalkan rumah, ia pamit, tutur istri korban, pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2016. Istri korbanpun tak bisa bercerita banyak, menurutnya sosok suaminya merupakan suami yang periang. Tidak pernah mengeluh apa pun soal pekerjaan. Ya beginilah pak, hidup kami sederhana, ungkap istri korban. Seperti diketahui setelah lima jam berada di kamar mayat, akhirnya kedua korban LE dan JA dibawa kelaurganya ke rumah duka yang terletak di Rhama IV Lorong Serojo Kelurahan Alang-alang Lebar Kecamatan Sukarame, Palembang, pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2016, sekitar pukul 17.15 wib. Dari hasil musyawarah keluarga, sekitar pukul 21.00 wib, keduanya jenazah ini pun langsung dibawa ke daerah kelahirannya ke Merajat, Kabupaten Ogan Ilir. Mendapati kabar meningalnya kedua korban, kami langsung ke RS Bari Palembang. Setelah semuanya diurus sekitar pukul 16.00 wib, jenazah langsung dibawa ke rumah pak, kata MUS, 36 thn keluarga korban. Keluarga korban MUS mengatakan, keduanya dimakam didusun Merajat, atas permintaan keluarga. Keduanya asal Merajat pak, jadi atas permintaan keluarga mereka dikemubikan Merajat, Oi. Mereka disini adalah perantauan pak, tutur keluarga korban MUS.

Opr PID Bid Humas