Ambulance Apung Polairud Polda Sumsel Selamatkan Remaja Penderita DBD dari Desa Upang ke RS Bunda Palembang

Palembang — Inovasi pelayanan darurat kesehatan berbasis perairan kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pesisir Banyuasin. Seorang remaja bernama M. Alfiansyah (11), warga Desa Upang Marga, Kecamatan Air Salek, Banyuasin, berhasil dievakuasi menggunakan ambulance apung milik Pos Pangkalan Sandar Upang Ditpolairud Polda Sumsel ke RS Bunda Palembang, Minggu (31/8/2025) pagi.

Alfiansyah didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah mengalami demam tinggi lebih dari enam hari. Menurut keterangan bidan desa, Rahmi, kondisi Alfiansyah kian mengkhawatirkan karena suhu tubuhnya di atas 36 derajat celcius, disertai perut sakit, tubuh lemas, tidak nafsu makan, hingga muncul bercak merah pada kulit.

Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan, melalui Komandan Kapal V-1027 Upang, Aipda Ardianto, membenarkan evakuasi tersebut. Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari bidan desa yang meminta agar pasien segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang.

“Kami dihubungi bidan desa Upang yang mengabarkan ada pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit karena menderita DBD. Saat kami tiba di rumahnya, Alfiansyah sudah dalam kondisi lemas sehingga langsung kami bawa menggunakan ambulance apung,” jelas Aipda Ardianto.

Perjalanan dari Desa Upang menuju Palembang ditempuh melalui jalur Sungai Musi dengan waktu sekitar satu jam. Setibanya di Dermaga 10 Ulu Palembang, pasien langsung dilarikan ke RS Bunda Palembang untuk mendapat penanganan medis lanjutan.

“Alhamdulillah, setibanya di dermaga, pasien langsung dibawa ke rumah sakit dan saat ini sudah dalam perawatan dokter. Semoga kondisi Alfiansyah segera membaik dan bisa berkumpul kembali bersama orang tuanya,” ungkap Ardianto.

Ia menambahkan, layanan ambulance apung merupakan bagian dari inovasi Ditpolairud Polda Sumsel dalam memberikan akses kesehatan darurat gratis bagi masyarakat pesisir yang sulit dijangkau transportasi darat.

“Bagi masyarakat Upang atau wilayah pesisir lainnya, jika ada keadaan darurat kesehatan, jangan segan menghubungi kami. Ambulance apung siap melayani 24 jam tanpa biaya,” tegasnya.

Kehadiran layanan ini semakin mempertegas komitmen Polairud Polda Sumsel dalam mendukung pelayanan publik, khususnya di wilayah perairan. Inovasi tersebut telah banyak membantu warga pesisir yang membutuhkan akses cepat ke fasilitas kesehatan, sehingga mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110

NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"