Palembang – Suasana berbeda terlihat di halaman Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin pagi (08/09/2025). Bukan massa aksi dengan spanduk dan orasi, melainkan puluhan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Keluarga Besar Ojek Palembang (KBOP) datang membawa ratusan mawar merah dan putih. Sebanyak 200 bunga diserahkan langsung kepada perwakilan pimpinan Polda Sumsel sebagai simbol dukungan moral, persaudaraan, sekaligus pesan damai bagi aparat keamanan.
Kegiatan bertema “Aksi Damai Ojol Palembang Tebar Sejuta Mawar Kebaikan #KalianBukanMusuhKami” ini sontak menjadi perhatian publik. Apalagi, Polda Sumsel sebelumnya sempat disebut sebagai titik rencana aksi unjuk rasa pada 2 September 2025. Namun, para pengemudi ojol memilih mengubah pendekatan: dari konfrontasi menjadi aksi simpatik yang menyejukkan.
Aksi dimulai pukul 06.30 WIB dari Bundaran Air Mancur Masjid Agung Palembang, dengan iring-iringan sekitar 50 motor ojol. Mereka bergerak tertib dalam konvoi yang dikawal Sat Lantas Polrestabes Palembang serta pengamanan tertutup dari Dit Intelkam Polda Sumsel.
Setelah singgah di Polda Sumsel, pembagian bunga dilanjutkan ke beberapa titik lain:
Polrestabes Palembang – diterima langsung oleh Kapolrestabes KBP Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H., pukul 07.30 WIB.
Sat Brimob Polda Sumsel – diterima oleh Dansat Brimob KBP Susnadi, S.I.K., pukul 08.30 WIB.
Korem 044/Garuda Dempo – diterima jajaran perwira Korem, pukul 09.15 WIB.
Kodim 0418 Palembang – diterima Kasdim Letkol Inf Dery Septriadi, S.T., M.M. bersama Kapolsek IT II, pukul 09.45 WIB.
Menariknya, seluruh rangkaian aksi yang berakhir pukul 10.00 WIB berlangsung tanpa orasi, tuntutan, ataupun pernyataan sikap. Yang ada hanya senyum ramah, jabat tangan, penyerahan bunga, serta foto bersama antara ojol dan aparat.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
“Kami berterima kasih atas inisiatif dari rekan-rekan ojol. Bunga ini bukan sekadar simbol, tapi pesan moral untuk terus menjaga persaudaraan dan kebersamaan. Dukungan masyarakat memberi energi tambahan bagi TNI-Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan,” ujarnya.
Aksi ini dinilai sebagai bentuk transformasi cara menyampaikan aspirasi yang dewasa dan menyejukkan. Alih-alih memilih jalur protes, komunitas ojol Palembang menunjukkan pendekatan persuasif lewat simbol bunga sebagai lambang kedamaian.
Bagi banyak pihak, aksi ini bukan hanya pertemuan singkat antara ojol dan aparat, melainkan sebuah pesan kuat bahwa demokrasi bisa dijalankan tanpa amarah, melainkan dengan mawar – sebuah simbol persaudaraan, cinta, dan kedewasaan berdemokrasi di tengah masyarakat.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Jl. Jend. Sudirman No.KM.4, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30151
081370002110
admin@humassumsel@gmail.com
© TRIBRATANEWS POLDA SUMSEL. All Rights Reserved.