34Âșc, Sunny
Bukannya menjadi contoh yang baik, guru agama di SDN yang ada Empat Lawang, malah menjadi dalang melakukan perampokan disertai pembunuhan. Korbannya inisial AI, 27 thn, warga kawasan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang yang ditemukan tewas di Desa Lembak, Kabupaten Prabumulih beberapa waktu lalu. MS, 47 thn, yang merupakan Guru Agama di SDN Muara Pinang Empat lawang mendalangi perampokan terhadap korban. Tersangka bersama adik iparnya EI, 39 thn dan seorang pelaku lagi yang masih DPO telah merancanakan perampokan terhadap sopir travel. Kami sudah berencana, siapa pun sopir travelnya akan kami rampok. Awalnya tidak mau membunuh korban, tetapi karena korban melawan membuat TD menusuk korban hingga tewas, ujarnya saat diamankan di Mapolda Sumsel, pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2016. Mobil hasil perampokan dijual ke Pendopo seharga Rp. 20 juta. Dirinya mendapatkan jatah Rp. 4.8 juta dan uangnya untuk membayar hutang cicilan mobil senilai Rp. 3.5 juta dan membayar hutang motor. Aku ini hanya golongan C dengan gaji Rp. 2.5 juta. Karena selalu ditagih hutang dan menghidupi empat anak serta kebutuhan sehari-hari tidaklah cukup dengan gaji seperti itu. Jadi kami berencana melakukan perampokan, ujarnya sambil meringis kesakitan. Sedangkan tersangka EI, menuturkan ia bertugas jerat tali nilon ke leher korban saat korban sedang duduk di kursi sopir. Korban yang lehernya sudah dijerat, sempat akan berontak sehingga membuat TD langsung menusuk korban menggunakan pisau. TD bilang jangan tanggung kalau merampok, korbannya harus di habisi biar tidak bisa mengungkapkan kejadian. Meski aku sudah melarang TD, tetapi tetap ditusuk juga, ujarnya. Ia sendiri, mendapatkan jatah Rp. 4.5 juta. Uang tersebut digunakannya untuk membayar biaya persalinan anaknya yang baru melahirkan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel TM Silitonga didampingi Kasubdit III Jatanras AKBP Hans Rahmatulloh menuturkan, kedua tersangka ini ditangkap di tempat yang berbeda setelah melakukan penyelidikan cukup lama. Kedua tersangka ini memang pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap korban beberapa waktu lalu. Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lagi, ujarnya.
Opr PID Bid Humas