Jajaran Polsek Karang Jaya bersama sejumlah tokoh masyarakat akhirnya mengambil tindakan tegas dengan membongkar paksa pos & portal besi di Jalan RT 09, arah Trans Mandala, Kelurahan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menuju Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang sering di lintasi truk pengangkut buah sawit. Kapolres Mura AKBP Hari Brata melalui Kapolsek Karang Jaya AKP Yulkifli menyampaikan, pembongkaran pos dan portal pungutan liar (pungli) tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 04 Nopember 2016 lalu. Ini merupakan hasil dari laporan para sopir truk kalau mereka sering di diminta pungli saat sedang melintas. Mendapat informasi personel Polsek Karang Jaya langsung terjun kelapangan dan melakukan pembongkaran. Hanya saja sebelum kita bongkar, kita koordinasi dengan RT & dan masyarakat setempat supaya tidak ada perlawanan. Bahkan giat pembongkaran pos & portal juga melibatkan supir truk yang selama ini jadi korban, ungkapnya Yulkifli menerangkan dalam pembongkaran tersebut pihaknya tidak melakukan penangkapan dan menetapkan tersangka. Karena kata dia saat dilakukan pembongkaran paksa pihaknya tidak menemukan satu pun oknum warga yang terindikasi melakukan pemalakan. Saat dilakukan pembongkaran suasana pos pungli dalam keadaan kosong dan tidak ditemukan satu wargapun yang berjaga di sana. Lalu setelah dibongkar Barang Bukti (BB) berupa bekas pos pungli & portal besi diamankan ke polsek Karang Jaya, terangnya. Kendati telah di bongkar, Yulkifli mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pantauan pos tersebut. Karena pihaknya tidak ingin setelah di bongkar portal tersebut berdiri lagi, dan kembali meresahkan para sopir truk. Antisipasinya patroli rutin akan terus kita tingkatkan terutama di wilayah-wilayah yang terindikasi rawan pungli dan pemalakan. Bahkan bila memang ditemukan pos serupa kita tetap lakukan pembongkaran, kata dia. Untuk itu ia mengimbau, kepada warga masyarakat dan sopir truk bila menemukan ada indikasi pungli diharapkan untuk segera melapor. Harapannya setelah kejadian ini diharapkan tidak ada lagi indikasi pungli terhadap sopir truk yang melintas di lokasi tersebut, meski pun jalan tersebut hanya dilalui sopir truk, pungkasnya.

Opr PID Bid Humas