• 34Âșc, Sunny

HASIL OTOPSI, KORBAN MURNI TEWAS AKBIBAT GANTUNG DIRI

Internasional
2016-11-12 14:41:46 Dibaca (163)

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya hasil otopsi terhadap korban inisial RF, 40 thn, warga Jalan Gajah Mada Kelurahan Pasar II yang ditemukan tewas tergantung di dapur rumah, dibeberkan jajaran Polres Prabumulih. Sementara untuk hasil otopsi terhadap anak korban berinisial VI belum keluar dari tim otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Hasil sementara tersebut berdasarkan Visum Et Repertum pemeriksaan luar dan dalam pada jasad korban oleh dr Mansuri SpKF, selaku dokter Spesialis Kedokteran Forensik di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tingkat III yang ada di Jalan Jenderal Sudirman KM 4,5 Palembang telah diterima pihak Polres Prabumulih. Dari kesimpulan hasil pemeriksaan sementara fakta yang ditemukan dokter forensik itu, dapat disimpulkan bahwa dari pemeriksaan luar dan dalam ditemukan tanda-tana kekerasan tumpul berupa luka lecet tekan di leher dan tanda-tanda mati lemas. Dan tidak ditemukan tanda-tanda kekekerasan lainnya. Sebab kematian korban ini juga disebutkan adalah karena jeratan di leher yang mengakibatkan mati lemas, ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SIK, SH, MH membeberkan hasil Visum bernomor 57/VRJ/XI/2016/RUMKIT. Ditanya apakah dengan demikian korban dipastikan murni tewas akibat gantung diri, Kabag Ops mengatakan, berdasarkan keterangan aksi dan hasil tersebut bisa jadi korban tewas akibat bunuh diri. Bisa jadi karena berdasarkan hasil otopsi dan keterangan saksi menyebutkan bisa jadi itu akibat bunuh diri. Tapi kita masih akan dalami lebih lanjut, siapa tahu ada bukti-bukti lain mendukung dalam kasus ini, bebernya. Sementara untuk hasil otopsi anak korban yakni inisial VI, Kabag Ops mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari rumah sakit Bhayangkara yang masih belum keluar. Kasus belum kita tutup karena kita masih menunggu hasil otopsi anak korban, katanya. Lebih lanjut terkait hasil otopsi korban, dijelaskan Andi, jika ada beberapa fakta yang berkaitan dengan waktu kejadian kematian korban ini dimana ditemukan lebam di telinga, leher, punggung, serta bagian belakang paha dan betis korban tersebut. Luka yang dimaksud bila ditekan tidak mengalami perubahan warna. Kaku mayat korban juga di kelopak mata, rahang, leher, jari-jari tangan dan kaki, siku serta lutut, lanjutnya. Andi mengatakan, untuk hasil pemeriksaan tubuh bagian luar jasad korban, dalam pemeriksaan kulit tubuh di bagian kepala korban tidak ada kelainan dan pada bagian wajahnya berjerawat, lalu pada bagian leher korban tampak sebuah luka lecet tekan mengelilingi separuh leher. Untuk bagian depan setinggi jakun, tujuh sentimeter dari lubang telinga kanan dan enam sentimeter dari lubang telinga kiri terdapat bentuk garis ukuran panjang 20 sentimeter, lebar bagian depan 4 centimeter sedangkan lebar bagian samping 0,9 sentimeter, katanya. Selain itu Kabag Ops juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan perabaan luka licin, disekitar luka tampak lebam mayat berwarna kemerahan, pada bagian tengah leher di bawah luka lecet tekan ditemukan sebuah luka lecet sepanjang 5 sentimeter dari dagu, bentuk tidak teratur, ukuran 1,5x0,5 sentimeter. Sementara pemeriksaan tubuh bagian dalam tubuh korban, pada otak besar korban ditemukan pelebaran pembuluh darah, bercak pendarahan dan pendarahan di bawah selaput otak, lalu pada pengirisan terdapat bintik perdarahan berat batang otak tiga puluh gram, tambahnya.

 

 

 

 

Opr PID Bid Humas

Bantuan Polisi

Survey

Bagaimana Pelayanan Kepolisian Daerah Sumsel ? ...
Sangat Puas
Puas
     Lihat hasil poling