34Âșc, Sunny
OM mengaku tak sadar jika truk tangki air minum isi ulang yang dikemudikannya telah melindas korban inisial CAS, 30 thn, mandor atau survei proyek LRT dari karyawan PT. Waskita Karya Tbk hingga tewas di Jalan Kolonel H Barlian Km 8,5 Palembang, pada hrai Sabtu tanggal 19 Nopember 2016 sekitar pukul 09.00 wib. Tadi benar tidak tahu dan juga tidak melihat korban tapi pas mendengar teriakan warga kalau saya melindas orang lalu saya langsung menyerahkan diri ke Pos Laka Pakjo Palembang, jelas pengangkut air bersih dari Pasir Putih Km 14 yang hendak dibawa ke Sukabangun Palembang. Nasib tragis menimpa korban saat hendak keluar dari mengecek proyek LRT III D Zona II yang berada di Jalan Kolonel H Barlian Km 8,5 Palembang dengan mengendarai sepeda motor, ia malah langsung disambar mobil truk tangki air minum isi ulang. Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui sebagai warga Jalan Kapten Muslim Gang Sepakat IV Kelurahan Dwi Kora Kecamatan Medan Provinsi Sumut itu pun langsung tewas seketika. Menurut keterangan seorang pekerja kasar di proyek LRT zona tersebut, IW, 27 thn, pagi sebelum kejadian, korban baru saja selesai melaksanakan senam rutinitas mingguan yang pada saat itu dilakukan di sekitar Zona II. Setelah selesai, korban berniat hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam nopol BG 4288 AAB yang saat itu diparkir di dalam proyek, jelasnya. Namun, sesaat baru keluar dari proyek, tiba-tiba korban langsung disambar mobil truk tangki isi ulang air minum nopol BG 8163 LY yang dikemudikan oleh OM, 44 thn, warga Jalan Musi Raya Sako Palembang yang datang dari arah Km 12 menuju Ampera Palembang. Mungkin saat itu korban tidak melihat terlebih dahulu kalau ada mobil truk dan saat itulah korban langsung tersambar, terangnya. Sebelum kejadian, dikatakannya, korban sempat bercanda gurau bersama rekan-rekan lainnya. Kanit Reskrim Polsekta Sukarami Palembang, Ipda Marwan, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan adanya peristiwa lakalantas tersebut. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit dan kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan, jelasnya. Doktet Forensik RSMH Palembang, dr Indra Nasution, mengatakan, korban mengalami luka parah hingga mengakibatkan kematian. Korban mengalami patah rahang dan kepala pecah, terangnya.
Opr PID Bid Humas