• 34Âșc, Sunny

HENDAK KE PASAR INPRES PRABUMULIH UNTUK BERJUALAN KORBAN DIBEGAL OLEH TIGA BANDIT

Internasional
2016-12-15 14:18:18 Dibaca (56)

Aksi begal motor di Prabumulih makin nekat dan berani. Kali ini menimpa korban inisial ME, 37 thn, warga Dusun II Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai kota Prabumulih. Mesiana menjadi korban perampokan tiga kawanan begal menggunakan senjata api rakitan (Senpira) saat melintas Jalan Kapten Abdullah nomor 74 Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih tepatnya di depan pintu gerbang SMA PGRI, pada hari Senin tanggal 12 Desember 2016 sekitar pukul 00.15 wib. Saat itu korban hendak ke pasar inpres Prabumulih untuk berjualan. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian belasan juta, lantaran motor Honda Revo warna hijau hitam BG 4048 CO dan 1 buah tas warna cokelat berisi 1 unit HP nokia hitam, 1 KTP serta uang tunai Rp 600 ribu dibawa kabur kawanan begal. Atas peristiwa dialaminya korban ditemani keluarga melaporkan peristiwa dialaminya ke Mapolres Prabumulih. Informasi berhasil dihimpun, peristiwa perampokan itu bermula ketika korban hendak ke pasar pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekitar pukul 00.15 wib dengan menggunakan sepeda motor merek Honda Revo miliknya. Selanjutnya di dalam perjalanan tepatnya di depan SMA PGRI Kelurahan Prabujaya motor korban diikuti tiga pria menggunakan satu motor. Motor ditumpangi tiga pria itu lalu menabrak bagian belakang motor korban, kemudian dilanjutkan pria yang duduk ditengah menendang motor yang dikemudikan korban hingga jatuh. Korban yang terjatuh kemudian menjerit minta tolong, namun karena situasi sepi tiga pelaku yang membawa motor beat hijau turun dan langsung menodong kepala korban menggunakan senjata api. Tiga pelaku kemudian mengancam korban dan akan membunuh ibu tersebu jika tetap melawan dan menjerit. Mesiana yang ketakutan terpaksa pasrah dan menyerahkan motor dan sejumlah uang kepada para pelaku. Mereka nodong menggunakan senjata api, saya jerit dan kemudian mereka marah mengancam akan menembak jika saya menjerit atau melawan. Makanya saya pasrah dan mereka mengambil motor dan uang saya sebesar Rp. 600 ribu, ungkap korban dihadapan polisi ketika melapor. Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hendra Gunawan didampingi Kanit Reskrim Aiptu Rikiyanto Atmadja membenarkan adanya peristiwa begal tersebut. Laporan korban telah kami terima dan kami terus lakukan penyelidikan terkait kasus ini, tegasnya.

 

 

 

Opr PID Bid Humas

Bantuan Polisi

Survey

Bagaimana Pelayanan Kepolisian Daerah Sumsel ? ...
Sangat Puas
Puas
     Lihat hasil poling