34Âșc, Sunny
Malam sebelum jelang pelantikkan Kepala Desa (Kades) terpilih di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), sempat diwarnai aksi arogansi sejumlah orang tak dikenal (OTD). Pasalnya, pada hari Rabu malam tanggal 21 Desember 2016 sekitar pukul 02.00 wib, warga setempat dikagetkan dengan adanya peristiwa terbakarnya kantor Kades Serijabo yang berada di Dusun III Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten OI. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan diduga kebakaran yang menghanguskan fasilitas milik pemerintah itu, sengaja dilakukan oleh segelintir orang tak dikenal (OTD). Menerima informasi tersebut, pada hari Rabu pagi tanggal 21 Desember 2016 sekitar pukul 08.00 wib, sejumlah aparat Kepolisian Polres OI bersama tim identifikasi, langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, Polisi menemukan sebuah benda barang bukti berupa kain yang dalam kondisi dibasahi bensin. "Kita belum bisa memastikan penyebab terbakarnya kantor Kades Serijabo. Dan diduga ada orang tak dikenal yang melakukan pembakaran, ujar Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk, bersama jajaran saat meninjau lokasi. Kapolres menambahkan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan kain putih yang dalam kondisi dibasahi bensin yang diduga untuk melakukan pembakaran kantor Kades Serijabo Sungai Pinang. Kasus ini, masih dalam penyelidikkan, dan memeriksa dua orang untuk dimintai keterangannya, tambah Kapolres OI. Terbakarnya Kantor Kades tersebut, dicurigai sengaja dilakukan oleh segelintir orang yang merasa tidak senang atas terpilihnya Kades inisial HER. Mengingat, pada saat pelaksanaan Pilkades serentak Desa Serijabo pertengahan Oktober lalu, sempat diwarnai insiden keributan dari kedua belah pihak yang kalah dan yang menang. Namun, saat disinggung mengenai dugaan motif tersebut, Kapolres OI menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan motif tersebut. Karena, masih dalam proses penyelidikkan. Ruangan yang sempat terbakar yakni ruang rapat Kepala Desa dan ruang Badan Permusyarawatan Desa (BPD). Beruntung pada saat peristiwa itu, ada warga sekitar yang melihat kobaran api. Sehingga, api bisa dijinakkan dan tidak sampai meludeskan seluruh bagian bangunan.
Opr PID Bid Humas