Tak mau kalah gaya saat malam tahun baru beberapa waktu lalu, tersangka inisial AS, 20 thn, nekat menggelapkan uang atasannya sebesar Rp. 590 ribu dan mencuri ikan asin tempatnya bekerja. Uang sebesar Rp. 590 ribu hasil penggelapan yang dilakukannya, dipergunakan untuk membeli baju, celana jeans dan sepatu. Karena uangnya habis untuk membeli baju dan sebagainya, sedangkan untuk merayakan malam tahun baru tidak memiliki uang, membuat tersangka memilih untuk mencuri ikan asin tempatnya bekerja. Ikan asin itu aku jual dan uangnya dipergunakan untuk foya-foya di malam tahun baru. Masalah uang bos yang aku gelapkan, ketika ditanya bos aku bilang uang sudah aku setorkan. Tidak tahu, kenapa ikannya tidak diantar. Jadi bos percaya, ujarnya saat diamankan di Polsek Gandus Palembang, pada hari Senin tanggal 9 Januari 2017. Warga Rantau Bayur Banyusin ini tidak menyangka, kebohongannya dan pencurian ikan asin yang dilakukannya diketahui bos tempatnya bekerja. Karena tidak ada itikad baik untuk mengembalikan dan mengakui perbuatannya, akhirnya sang bos melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gandus Palembang. Tersangka tidak menyangka, saat sedang bekerja diirinya langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Gandus Palembang. Awalnya, ia tidak mengakui bila telah menggelapkan uang dan mencuri ikan asin sebanyak puluhan kilogram. Tetapi, setelah dicecar, akhirnya ia mengakui telah melakukan hal tersebut. Aku tidak tahu kalau bos sudah lapor polisi. Makanya aku santai saja dan tetap bekerja di tempat bos itu, ungkapnya. Kapolsek Gandus Palembang AKP Dedi Rahmat Hidayat menuturkan tersangka di laporkan karena telah menggelapkan uang atasannya yakni SUH, 38 thn, senilai Rp 590 ribu dan melakukan pencurian ikan asin puluhan kilogram. Tersangka ditangkap di rumahya di Banyuasin. Awalnya memang tidak mengaku, tetapi akhirnya ia mengakui setelah ditemukan dengan bos tempatnya bekerja dan dicecar pertanyaan, katanya.

Opr PID Bid Humas