Terkait dengan diamankannya sebanyak empat oknum anggota yang diduga hendak melakukan aksi pemerasan terhadap seorang bandar narkoba, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, meminta keempatnya untuk diperiksa secara mendalam. Keempatnya masih diperiksa Propam dan kita masih menunggu laporan lebih lanjut terkait pemeriksaannya. Saya instruksikan keempat anggota tersebut untuk diperiksa sampai mendalam, pemeriksaan harus konferhensif supaya semuanya jelas, ungkapnya, pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017. Bila nantinya terbukti melakukan pemerasan, dikatakannya, tentu keempat oknum anggota tersebut  akan mendapatkan sanksi yang tegas. Namun, meski begitu, ia harus memastikan terlebih dahulu sejauh mana pelanggaran profesi yang dilakukan, baru bisa memastikan sanksi apa yang bisa dijatuhkan. Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Zulkarnain, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap keempat oknum anggota polisi tersebut dannhingga kini masih berjalan. Empat anggota polisi sudah kita tahan dan masih diperiksa," ungkapnya. Dari pemeriksaan awal, dikatakannya, keempat oknum anggota polisi tersebut tidak mengakui perbuatan yang disangkakannya tersebut. Namun, meskipun begitu pihaknya terus akan memeriksa secara mendalam sesuai instruksi Kapolda. Kami memiliki bukti kuat untuk menahan mereka. Namun, pemeriksaan belum selesai, masih akan dilanjutkan kepada keempatnya, terangnya. Diberitakan sebelumnya, diduga lantaran hendak melakukan aksi pemerasan terhadap seorang bandar narkoba, empat oknum anggota polisi dan satu TNI, akhirnya diamankan tim gabungan dari anggota Polres Banyuasin dan Polsek Pangkalan Balai, pada hari Jumat tanggal 20 Januari 2017 sekitar pukul 21.00 wib. Keempat oknum polisi masing-masing bernama Aipda RI, Aipda AN, Bripka EL dan Bripka AR serta seorang oknum TNI bernama Serka Um tersebut, berhasil diamankan di sebuah mobil yang dihadang petugas gabungan di Jalan Lintas Timur Sumatera Km 42 Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Selain berisikan empat oknum Polisi dan seorang TNI, di mobil Daihatsu Xenia Nopol BG 602 N merah maron yang dihadang tersebut juga berisikan dua orang warga sipil masing-masing RI, 56 thn dan RE, 34 thn, warga D-1 dan D-4 Tampang Baru Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang diketahui merupakan penjual dan pembeli narkoba jenis sabu.

Opr PID Bid Humas