Diduga lantaran panik setelah mengetahui aksinya dipergoki oleh korban, membuat kawanan perampok yang beraksi di sebuah rumah di Jalan Dwi Kora 2 Lorong YKP Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, pada hari Minggu tanggal 5 Februari 2017 sekitar pukul 11.00 wib, akhirnya meninggalkan mobil Xenia abu-abu nopol BG 1517 MT yang digunakan sebagai alat operasionalnya. Namun, lantaran para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang tersebut dipersenjatai senjata api, sehingga dengan leluasanya mereka merampas mobil Jazz silver BG 1965 MD yang baru saja dibawa korban, DE, 27 thn, beserta suami dan anaknya hingga kemudian membawanya untuk kabur melarikan diri. Lucunya, selang sekitar satu jam kemudian, mobil Jazz tersebut akhirnya berhasil ditemukan.

Mobil tersebut ditemukan setelah ditinggal parkir oleh pelaku di halaman sebuah rumah yang berada di Jalan Kapten Anwar Satro Lorong Kulit Kelurahan Sei Pangeran Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang. Saat pertama kali ditemukan, mobil Jazz tersebut sudah dalam keadaan kosong dan pecah ban depan sebelah kiri yang diduga akibat ditusuk menggunakan benda tajam sebanyak dua tusukkan serta penyok di bagian pintu depan sebelah kiri. Pemilik rumah tempat penemuan mobil Jazz tersebut, FA, 55 thn, mengatakan, saat itu ia sedang masak air di dapur dan kemudian tiba-tiba mendengar suara dentuman yang cukup keras bersumber dari depan rumahnya. Pas dicek ke depan, ternyata ada mobil Jazz itu yang sudah terparkir dalam keadaan kosong.

Suara dentuman itu diduga bersumber dari mobil Jazz tersebut setelah menghantam sebuah pagar batu bata yang ada di depan itu, jelasnya. Sementara itu, DE, mengatakan, sekitar pukul 11.00 wib, ia bersama suami dan anaknya baru saja pulang dari rumah mertuanya menggunakan mobil Jazz miliknya tersebut. Namun, saat tiba di depan rumah, ia melihat sebuah mobil Xenia yang tidak dikenal telah terparkir di garasi halaman rumahnya.

Karena curiga, suami saya kemudian berhenti di depan pintu pagar dan keluar dari mobil untuk melihat ada siapa di rumah. Saat keluar dan mengecek itulah, suami saya langsung ditodong senjata api oleh para pelaku yang berjumlah tiga orang yang keluar dari kamar kami dengan meminta kunci mobil kami, jelasnya. Mengetahui hal tersebut, dikatakan DE, ia bersama anaknya yang saat itu masih berada di dalam mobil pun akhirnya langsung cepat-cepat keluar dan berteriak maling hingga membuat warga mulai ramai berdatangan. Sebelum kabur dari rumah, seorang pelaku sempat menembak ke arah tetangga yang mulai datang tapi tidak luka, mungkin pistol mainan lalu langsung kabur dengan membawa mobil saya tersebut, terangnya.

Setelah pelaku kabur, dikatakannya, ia dan suaminya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Laka Lantas Demang Lebar Daun dan termasuk mengecek ke dalam rumah. Ada empat kamar yang dibongkar dan diacak-acak tapi sepertinya tidak ada yang berhasil dibawa, cuma di dalam mobil pelaku yang ditinggal itu sudah diisi barang-barang milik kami berupa televisi dan laptop juga. Kalau untuk di mobil Jazz ada dompet, ponsel saya yang hilang, terangnya. Saat disinggung ciri-ciri pelaku, dikatakannya, seorang pelaku diketahui memakai topi sedangkan, dua lainnya dengan wajah terbuka.

Kapolsekta IB I Palembang Sumatera Selatan, Kompol Handoko Sanjaya, mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi bahwa terjadi pencurian dan kekerasan menggunakan senjata api termasuk berhasil membawa lari sebuah mobil Honda Jazz milik korban. Saat melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polresta Palembang, kita kemudian mendapat laporan bahwa mobil Jazz tersebut telah ditemukan setelah ditinggal para pelaku namun, jelasnya. Untuk pelaku, dikatakannya, diduga berjumlah tiga sampai empat orang dan sempat menodongkan senjata api ke korban dan sempat menembak ke arah korban tapi korban berhasil mengelak.

Usai menodongkan senjata api, diduga para pelaku menggemboskan mobilnya agar tidak di kejar warga termsuk juga mobil korban yang ditinggal juga sengaja digembosi, terangnya seraya mengatakan jika identitas para pelaku sudah dikantongi dan untuk plat mobil pelaku adalah plat palsu. 

Opr PID Bid Humas