Tribratanewspoldasumsel.com - Dalam rangka menyambut perhelatan olah raga terbesar se-Asia atau Asian Games 2018, berbagai persiapan dilakukan oleh pihak terkait dan salah satunya Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan yang memberikan pelatihan "driver" yang baik dan benar.

Pelatihan kepada para driver atau sopir bagi sejumlah pejabat daerah maupun sopir yang akan digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018 mendatang.

Ditemui usai menggelar acara pelatihan tersebut di Gedung RTMC Ditlantas Polda Sumsel, pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017, Direktur Ditlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan, pelatihan kali ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat khusus ditujukan kepada anggota Kepolisian, anggota TNI dan sejumlah driver atau sopir bagi sejumlah pejabat daerah.

Pelatihan ini diantaranya berupa cara bermanuver yang baik dengan menggunakan kendaraan roda dua, kelengkapan standar dalam berkendara, cek fisik kendaraan sebelum berkendara, dan lain sebagainya, jelasnya.

Sejauh ini, dikatakan Raden, skill dalam berkendara seluruh anggota Kepolisian dan TNI, serta para sopir cukup baik. Namun dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman dalam berkendara.

Apalagi dengan Sumsel dihadapkan dengan event internasional Asian Games 2018. Sehingga para anggota Kepolisian dan TNI, serta para Driver dalam melakukan pengawalan dapat memberikan rasa aman, terangnya.

Program pelatihan ini, dikatakan Raden,  merupakan program yang baru dilaksanakan dan dengan adanya pelatihan serta pembinaan ini, diharapkan Sumsel dapat menjadi tuan rumah yang baik. Ini instrukturnya juga langsung dari Kakorlantas Mabes Polri, ungkapnya.

Sementara itu, instruktur Safety Riding dan Safety Driving dari Kakorlantas Mabes Polri, AKBP Pramono, mengatakan, pelatihan dan pembinaan dalam berkendara ini digelar sangat bagus dan baik. Sebab, dapat meningkatkan skill.

Jadi, kita harapkan dengan adanya pelatihan ini, para pengendara dapat semakin mahir dan tidak kaku dalam mengawal tamu VVIP Asian Games, jelasnya.

Dalam pelatihan tersebut, dikatakan Pramono, salah satu yang diajarkan yakni tata cara bagaimana mengerem kendaraan dengan baik dan benar serta termasuk cara bermanuver dalam suatu tikungan.

Rem itu bukan alat untuk memberhentikan kendaraan tapi rem adalah alat untuk mengurangi suatu kecepatan dan putaran roda kendaraan dan itu definisinya yang benar, terangnya.

Opr PID Bid Humas