Tribratanewspoldasumsel.com - Meski masih berusia 20 tahun, namun siapa sangka Bripda Merisa Dwi Anggraini yang merupakan anggota Polantas Polres Musi Rawas Sumatera Selatan ini sudah mampu dan mahir untuk membawa dan mengendalikan mobil patroli yang dimiliki Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan.

Buktinya, Polwan berparas manis tersebut berani untuk mengajak Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin "ngepot" (mutar balik dalam keadaan kencang) dengan menggunakan mobil patroli pada pelatihan safety riding and driving escape VVIP/VIP course di Pangkalan Udara Sri Herlambang Palembang, pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017.

Tadi itu peragaan driving escape maju dan mundur dan itu adalah salah satu pelatihan yang dilakukan di safety riding and driving escape VVIP/VIP course ini, jelasnya.

Saat ditanya bagaimana perasaannya ketika mengajak Gubernur melakukan atraksi "ngepot" tersebut, dikatakan Merisa, ia sungguh merasa sangat gugup.

Latihan ini kurang dari tiga hari jadi masih sangat gugup. Tapi kalau kita yakin dan percaya akan kemampuan, pasti bisa melakukannya, terangnya.

Diketahui, pelatihan tersebut digelar Ditlantas Polda Sumatera Selatan guna menyambut serta pengamanan tamu VVIP dan VIP yang akan berkunjung pada pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang yang akan berlangsung di Provinsi Sumatera Selatan.

Pelatihan yang dimulai 15, 16 dan 17 Maret ini melibatkan 138 anggota, terdiri dari Kepolisian, TNI, dan para sopir pejabat pemerintah daerah serta pejabat anggota DPRD setiap kabupaten / kota yang ada di Sumatera Selatan.

Dalam penutupan, pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017, personil Polda Sumatera Selatan tampilkan simulasi penangkapan pelaku kejahatan. Polisi wanita (Polwan) yang menjadi driver mobil patroli turut memukau pengunjung.

Tim gabungan Polisi Jalan Raya (PJR), Sabhara dan Personil TNI menggelar simulasi penanganan kejahatan jalan raya di Lanud SHM palembang. Dari simulasi tersebut, tim gabungan memperagakan skenario seakan telah terjadi pengejaran terhadap pelaku kejahatan.

Pengunjung sempat dikejutkan dengan baku tembak tim gabungan ketika pelaku mencoba menghalangi iring-iringan mobil pejabat. Dengan sigap, tim PJR langsung merapat dan melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan. Kapolda Sumatera Selatan, Inseptur Jenderal Polisi, Agung Budi Maryoto, mengatakan, kegiatan ini melibatkan seluruh instansi baik TNI/Polri, kejaksaan, pemerintah dan instansi lainnya agar tetap selalu bersinergi dan bersatu.

Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Oleh karena itu kita harus mendukung terutama dalam aspek keamanan, jelasnya. Menurut Kapolda Sumatera Selatan, dalam perhelatan olah terbesar se-Asia tersebut antinya akan banyak tamu VIP dari dalam dan luar negeri.

Maka pihaknya terus melakukan persiapan untuk antisipasi gangguan kambtibmas di tengah masyarakat. Kita persiapkan apabila ada kejadian-kejadian gangguan kriminalitas di jalan, salah satunya meningkatkan kemampuan kemudi untuk melarikan diri bagaimana cara membawa tamu VVIP dalam keadaan aman, itu tujuannya, terangnya.

Kedepannya, pihaknya pun akan melakukan pelatihan safety riding terhadap para pengemudi sopir bus, khususnya bus Transmusi untuk meningkatkan kedisiplinaan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin, mengatakan, safety riding and driving ini sangat diperlukan agar kemampuan pengemudi maupun pengawal tamu VVIP / VIP pada perhelatan olahraga tingkat dunia atau Asian Games 2018 mendatang dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari pihak manapun.

Agar kita sebagai tuan rumah tidak malu karena yang akan hadir pada Asian Games 2018 mendatang berbagai tamu mulai dari kepala negara hingga perdana menteri, jelasnya.

Untuk itu, dikatakan Gubernus Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dengan mengadakan pelatihan safety riding dan masih banyak hal yang terus dilakukan oleh semua pihak. 

Opr PID Bid Humas