34ºc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com - Meskipun sudah ada himbauan dari Kapolres terkait adanya kasus penculikan yang kerap beredar di media sosial yang di nyatakan hoax.
Namun hal ini tetap saja membuat panik sebagian orang tua yang ada di Muaraenim. Seperti yang diungkapkan oleh NO, 30 thn, warga Talang Jawa Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul mengaku merasa khawatir dengan adanya info-info tentang penculikan yang bertebaran di media sosial.
Tentu saja kami sangat khawatir,apalagi infonya hal itu telah terjadi di beberapa desa di kecamatan Lawang Kidul dan Muaraenim seperti desa Lingga, Tanjung Raja.
Dan hari ini gosipnya di tegal rejo, sebagai orang tua kami jadi was-was dan resah dengan adanya berita itu, katanya. Karena takut hal itu menimpa anaknya, lanjutnya beberapa minggu belakangan ini meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anaknya.
Anak saya, saya kurung aja di rumah tidak saya perbolehkan main diluar, takut kalau berita itu memang benar dan menimpa kita. Apalagi infonya penculiknya suka nyamar jadi siapa saja dan punya ilmu hitam bisa ngilang, itu membuat kami sebagai orang tua semakin cemas, katanya.
Hal senada di tuturkan oleh ON, 29 thn, warga Tanjung Enim lainnya info penculikan tersebut semakin membuatnya menjadi paranoid. Selain dari medsos, tadi saya dapat info dari warga RT 14 desa Tegal Rejo katannya penculikan sudah sampai sana.
Tadi pagi ada penculikan lagi sekira pukul 10.00 wib, ia cerita dengan saya penculiknya sempat ditangkap tapi ia bisa menghilang. Dan menurut info-info yang peredar penculik itu akan mengambil organ dalam anak, bagaimana kami tidak ketakutan, kami takut itu menimpah keluarga kami, katanya.
Untuk itu lanjutnya sebagai warga ia meminta pihak terkait dalam hal ini pihak kepolisian agar dapat menindak lanjuti hal tersebut. Kami minta bapak kapolres maupun kapolsek menindak lanjuti hal ini.
Kalau memang berita itu benar tolong tangkap penculiknya dan kalaupun berita itu salah tolong jelaskan pada kami,agar kami bisa tenang, katanya.
Di lain pihak Kapolres Muaraenim, AKBP Leo Andi Gunawan, SIK, MPP pada hari Sabtu tanggal 25 Maret 2017, saat di konfirmasi terkait hal ini meminta masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terprovokasi berita hoax.
Info-info yang ada di media sosial itu hoax yang tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya,masyarakat saya minta untuk tenang dan tidak terprovokasi, katanya.
Terkait info yang beredar di lapangan,lanjutnya ia memerintahkan Bhabinkamtimas dan Kapolsek setempat untuk dapat menindak lanjutinya.
Saya perintahkan Bhabinkamtibmas dan Kapolsek untuk turun kelapangan dan mencari informasi akan kebenaran adanya aksi percobaan penculikan tersebut.
Dan melaporkannya ke saya, apakah itu memang percobaan penculikan atau tindak kriminal lainnya, sehingga berita ini dapat di luruskan dan tidak membuat takut masyarakat, pungkasnya.
Opr PID Bid Humas