Kapolrestabes Palembang Tegas Larang Anggota Bermain Judi Online, Ancam Sanksi Berat

PALEMBANG – Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh personel Polrestabes Palembang untuk tidak terlibat dalam judi online. Kombes Pol Harryo menekankan bahwa anggota yang terbukti bermain judi online akan diberikan sanksi berat, termasuk sanksi pidana dan sanksi kode etik.

“Saya minta kepada seluruh personel Polri di lingkungan Polrestabes Palembang maupun di tempat lainnya untuk tidak bermain judi online. Judi online adalah tindak pidana, dan jika ada anggota yang kedapatan bermain, akan kami tindak tegas,” ungkap Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono saat diwawancarai wartawan pada Jumat (21/6/2024) siang.

Kapolrestabes menegaskan bahwa sanksi yang akan diterapkan bagi anggota yang melanggar tidak hanya berupa sanksi pidana, tetapi juga sanksi kode etik, dengan tujuan memberikan efek jera. “Ini merupakan bagian dari aturan internal Polri. Dengan adanya dua sanksi ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi oknum yang melakukan judi online,” tegasnya.

Dalam upaya pencegahan, Kapolrestabes Palembang juga telah melakukan pengecekan pada handphone seluruh anggota di wilayah hukumnya. “Kami sudah mengecek handphone anggota di wilayah hukum Polrestabes Palembang. Sejauh ini, tidak ada anggota yang melakukan judi online. Jika ditemukan, aplikasi judi online tersebut akan dihapus,” tutup Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono.

Langkah tegas ini diambil untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota Polri, serta memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat merusak citra institusi dan mengganggu ketertiban masyarakat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"