Tribratanewspoldasumsel.com - Warga Jalan Sukawana, km 6,5 Palembang, Sumatera Selatan, mendadak heboh, pada Minggu (23-04-2017) fajar sekira pukul 04.45 wib, ditemukan seorang pria dengan luka bacok di punggung. Dalam keadaan sekarat, RE, nama orang itu, sempat berteriak minta tolong di samping halaman rumah Tasbiah.

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung mencari sumber suara dan mendapati korban terkapar bersimbah darah. Pria itu lalu dilarikan ke RS Myria Palembang.

Namun, belum tiba di rumah sakit, nyawanya keburu melayang. Informasinya, sebelum kejadian, korban bersama temannya Ikbal berbonceng naik sepeda motor. Mereka dari eks Teratai Putih.

Sebelum masuk ke Jl Sukawana, keduanya sempat mengisi BBM. Tiba-tiba, keduanya dikejar tiga orang yang juga mengendarai sepeda motor. Diduga keduanya punya utang narkoba.

Keduanya berusaha menyelamatkan diri. Korban yang bawa motor, sedangkan IK dibonceng. Dari SPBU, mereka sudah dikejar, yang dibonceng kena bacok, ungkap WIN, seorang warga di lokasi kejadian.

Dalam keadaan luka, IK lari ke arah km 8 Palembang, sedangkan RE, lari ke Jl Sukawana Palembang. Tiga orang itu mengejarnya. Mereka lalu membacok korban di samping halaman rumah TA. Saat dibacok, korban sempat teriak minta tolong dan pelaku yang bacok dia kabur, beber WIN.

Mendengar ada keributan, warga pun keluar. Saat itu, kondisi korban terkapar di teras rumah Tasbiah. Kami bawa dia ke rumah sakit, tapi meninggal di jalan, jelasnya.

Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Khalid Zulkarnain mengatakan, usai mendapat laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kami sita sebilah pedang dari lokasi. Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut, tandasnya.

Opr PID Bid Humas