Tribratanewspoldasumsel.com - Jembatan penghubung (Primer) antar Desa Karang Rejo dan Desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ambruk sekira pukul 04.00 wib, pada Senin (24-04-2017).

Diketahui jembatan tersebut ambruk disebabkan karena tiang penopang jembatan terbuat dari pipa besi kosong sehingga keropos termakan usia.

Camat Lalan, Syamsuri, mengatakan penyebab jembatan tersebut ambruk disebabkan oleh kondisi jembatan yang sudah tua dan uzur mengingat jembatan tersebut dibagun pada 2006 lalu.

Selain itu faktor penyebab ambruknya jembatan tersebut dikarenakan keropos terkena air laut yang asin. Ya, wajar saja jembatan tersebut ambruk karena sebelumnya kita telah melakukan upaya dengan mengelas jembatan itu.

Ketika dilakukan pengelasan kondisinya memang sudah sangat mengkhawatirkan banyak keropos pada tiang-tiang jembatan, kata Syamsuri.

Lanjutnya, sebelum jembatan tersebut roboh saya telah menginstruksikan kepada masyarakat sekitar agar tidak terlalu sering melewati dan membebani jembatan, mengigat kondisinya sudah rapuh.

Himbauan saya mengenai jembatan itu benar, sekitar pukul 04.00 wib jembatan penghubung antar desa roboh. Pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa sama sekali karena saat itu belum terlalu ada aktifitas warga.

Kita sudah melaporkan kepada Pemkab Muba dan sudah ada tim yang melakukan pengecekan, kita harapkan jembatan ini segera diperbaiki karena badan jembatan dapat menganggu lalu lintas air apalagi saat ini musim panen, harapnya.

Sementara, Roidah warga sekitar mengungkapkan sebelum robohnya jembatan tersebut sempat terdengar bunyi patahan dan material jatuh kedalam air.

Awalnya bunyi seperti ada yang patah lalu disusul dengan jatuhan puing jembatan keair, barulah seluruh badan jembatan itu ambruk, ujarnya.

Opr PID Bid Humas