• 34Âșc, Sunny

Niat Menikah Bulan Depan Pun Sirna Usai Korban Mengalami Hal Tragis Ini

POLRES MUBA
2017-05-22 14:57:19 Dibaca (178)

Tribratanewspoldasumsel.com - Air mata TR (19), warga desa Gru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tak terbendung Ketika mengetahui calon suaminya korban inisial BU (20), warga Desa Jabi Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) ‎tewas kecelakaan di Jl, Garuda Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat ‎I Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Minggu (21-5-2017). Hatinya hancur berkeping-keping niat membina rumah tangga bulan Agustus mendatang pun sirna dalam sekejap. Ketika menyaksikan calon suaminya sudah terbujur kaku di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sobirin milik Kabupaten Mura di Kota Lubuklinggau. Mengenakan kaos warna hijau muda bintik-bintik dipadu celana terusan yang‎ sama TR enggan berkomentar. Beberapa kali ia terlihat nyaris pingsan dan harus dipapah oleh saudaranya. Saat menyaksikan jenazah calon suaminya di masukkan ke dalam mobil jenazah ketika hendak dibawa pulang ke rumah duka desa Jabi. Tewasnya Budi bermula saat ia bersama AN calon mertuanya berangkat dari Desa Gru Agung, Kecamatan PUT Kabupaten Rejang Lebong. Menggunakan sepeda motor jenis Vega Z R dengan nomor polisi (Nopol) BG 5571 EM hendak menuju kota Lubuklinggau karena ada keperluan. Namun naas sesampainya di Jl. Garuda, kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I, motor yang dikendarai oleh korban bersama calon mertuanya. Tiba-tiba menghantam belakang sebuah mobil truk fuso dengan Nopol BD 8451 AO warna Hijau yang sedang berhenti di pinggir Jl. karena pecah ban. Akibatnya korban mengalami luka serius dibagian wajah dan langsung kritis. Sedangkan AN calon mertuanya hanya mengalami luka ringan dibagian tangan dan wajah. Keduanya langsung dibawa ke RUSD Sobirin untuk mendapat pertolongan. Namun malang nyawa korban tak terselematkan lantaran banyak kehabisan darah dan mengalami luka dalam yang cukup serius. Sedangkan AN calon mertuanya di rawat ruang Cempaka dan dinyatakan tidak apa-apa oleh tim dokter. Sambil berlinang air mata NU (50), Ibu Alm korban menuturkan tidak menyangka jika putranya tersebut harus meninggal dunia dengan cara yang tragis.‎ Mulanya ia mendapat kabar jika putra bungsunya itu di rawat di RSUD Sobirin karena sakit. Mendapat kabar itu, ia bersama suaminya yang terlihat belum sempat mengganti pakaian karena sedang di kebun memanen buah kopi.

 

Langsung bergegas berangkat diantar oleh pihak keluarga menuju Kota Lubuklinggau. Sesampainya di RSUD Sobirin ia sangat terkejut dan nyaris pingsan melihat anaknya sudah terbujur kaku.

 

Ia pun tidak mengetahui secara pasti alasan putranya tersebut pergi ke kota Lubuklinggau bersama dengan calon mertuanya Itu. Namun kata Nurlaila Budi kemarin pamit pergi menginap di rumah mertuanya karena akan ada urusan di Lubuklinggau.

 

Saya tidak tahu mereka mau kemana. Saya dengan bapak di kebun terus. Tiba-tiba sekira pukul 11.00 wib, saya dikasih tau‎ oleh keluarga yang suda ada disini jika korban sedang sakit dan dirawat di RSUD Sobirin, tapi tau-taunya sudah meninggal, ungkapnya dengan suara lirih.

 

Sementara Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga, melalui Kasatlantas Mapolres Lubuklinggau, AKP Sukiman ‎saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

 

Hanya saja ia tidak ‎tahu kronologis persisnya seperti apa. Tapi berdasarkan laporan anggotanya ‎jika sopir truk yang diketahui bernama Heriyadianto itu sudah diamankan di Mapolres Lubuklinggau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Ya benar tadi ada kecelakaan, satu orang meninggal dunia, dia nabrak dari arah belakang. Sopirnya sekarang kita amankan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, katanya.

 

 

 

Opr PID Bid Humas

Bantuan Polisi

Survey

Bagaimana Pelayanan Kepolisian Daerah Sumsel ? ...
Sangat Puas
Puas
     Lihat hasil poling