Tangis histeris keluarga AP (26), pecah saat melihat jasad pria yang berpofesi sebagai tukang daging itu telah terbujur kaku di RS Bari Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (3-6-2017).

Ibu korban menjadi orang yang nampak paling terpukul atas kepergian anak kesayangannya. Ia nampak menangis histeris di ruang instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Palembang Bari.

Bahkan, sang ibunda nyaris pingsan karena tak dapat menerima anaknya pergi untuk selama-lamanya. RE (21), adik korban mengatakan, pihak keluarga awalnya tak percaya adanya informasi korban tewas terlindas truk sampah di depan RM Palapa Palembang.

Namun setelah istri almarhum mengabari baru mereka langsung mengecek RS Bari Palembang. Awalnya kami belum percaya, namun setelah dicek ke rumah sakit ternyata benar, jelasnya.

Ia mengaku sangat kehilangan sosok kakak yang sangat bertanggungjawab. Kepergian korban menyisakan luka mendalam bagi pihak keluarga, terlebih korban meninggalkan seorang istri dan anak yang masih bayi.

Kakak saya ini sudah menikah dan memiliki anak yang masih bayi. Kakak saya ini berdagang daging di pasar Cinde. Informasinya, kecelakaan itu terjadi saat dia mengantarkan pesanan daging di rumah makan di sekitar situ, katanya.

Kasubnit 1 Laka Polresta Palembang, Ipda Arham Sikakum menjelaskan, kejadian yang dialami korban berlangsung sekitar pukul 06.30 wib.

Masih kita lakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan itu. Namun dari informasi, sebelum kejadian, korban sempat terjatuh karena menyerempet pengendara lain. Nah saat itu datang truk tersebut yang langsung melindas korban, terang Arham.

Dia menjelskan, saat ini M Husin, yang merupakan pengemudi truk sampah sudah diamankan pihaknya ke Mapolresta Palembang guna dilakukan pemeriksaan.

Pengemudi truk berikut barang bukti truk Nopol BG 8442 MZ dan sepeda motor Yamaha Mio Nopol BG 4188 MD juga kita amankan. Saat ini pengemudi tersebut masih menjalani pemeriksaan, jelas dia.

Opr PID Polresta Palembang