34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com - Sejumlah Petani karet di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab Kabupaten PALI diresahkan dengan sejumlah aksi pencurian getah di pohon kebun karet warga.
Wargapun geram dengan aksi pencurian karet, bahkan petani karet rela datang di tengah malam maupun dini hari untuk menjaga kebun karet dengan membawa peralatan senjata tajam untuk memburu pelaku.
Ada empat bidang (belasan hektare) karet warga di curi di batang pohon balam (karet) hari Rabu kemarin, kesal HER, pada Sabtu (24-6-2017).
Dikatakan HER, karet yang dicuri dari tetesan pohon karet yang diletakkan ditemurung kelapa didiamkan dua hari sampai empat hari. Tetesan karet dari pohon itu, ditempatkan di wadah tempurung kelapa, rencana pagi kami ambil untuk disatukan, tiba-tiba hilang, kalau kerugian lebih dari satu pikul (100 kilogram) karet basah, di uangkan sekitar Rp. 900 ribu, keluh HER.
Dikatakan HER, tidak hanya kebun karet miliknya. Namun, sejumlah kebun karet warga secara bersama juga digondol maling. Warga mulai geram bahkan ada petani karet yang mengintai pencuri karet di kebun.
Sekarang warga ada yang mengintai pelaku pencuri karet di kebun, untuk menangkap tangan pelaku pencurian karet, jelas HER. Semantara itu, Kapolsek Penukal Abab, AKP Denny NS mengatakan pihak belum menerima laporan warga atas kehilangan getah karet di batang pohon karet.
Ia berharap kepada warga yang merasa dirugikan agar melaporkan ke pihak berwajib untuk ditindak lanjuti. Belum ada yang melapor, diharapkan warga untuk melapor ke Polsek, jelas AKP Denny, ketika dihubungi melalui via handphone.
Opr PID Bid Humas