Tribratanewspoldasumsel.com - Warga Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, mendadak heboh. Pasalnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakkan dengan posisi leher tergantung tali rafia sembari berdiri di kursi plastik.

Pria tersebut diketahui korban inisial MU (27), yang kesehariannya bekerja di warung pecel lele. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa gantung diri terjadi pada Kamis sore (6-7-2017) sekira pukul 15.30 wib, pertama kali diketahui oleh nenek korban yang sore itu baru pulang dari berbelanja di pasar.

Usai pulang dari pasar dan membuka pintu, penghuni rumah dikagetkan tubuh korban langsung terbujur kaku dalam posisi leher tergantung tali rafia.

Sontak, penghuni rumah langsung terkejut dan menjerit. Sehingga, diketahui oleh warga lainnya yang langsung berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk menyaksikan secara langsung peristiwa tersebut.

Mengetahui informasi itu, beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Kepolisian bersama Koramil Pemulutan langsung menuju kediaman korban yang pada saat ditemukan masih mengenakan baju kemeja warna coklat dan celana jeans biru.

Sejumlah tetangga dan warga Desa Simpang Pelabuhan Dalam lainnya, tidak begitu mengenal korban semasa hidup. Mengingat, ia belum lama tinggal di rumah bedeng tersebut.

Belum diketahui pasti penyebab pria yang telah dikarunia dua orang anak itu, nekad mengakhiri hidup dengan cara tragis. Namun, menurut keterangan Nudin Kepala Desa (Kades) Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan, warganya itu nekad gantung diri diduga masalah ekonomi.

Dia itu, belum lama tinggal disini. Semasa hidup, diketahui korban kesehariannya bekerja di warung pecel lele. Dugaan kita kemungkinan masalah ekonomi, kata Nudin, pada Jumat (7-7-2017).

Ditambahkannya, keluarga menolak dilakukan visum. Karena, mereka menyakini bila itu murni bunuh diri. Jasadnya telah dikebumikan pagi tadi, pada Jumat (7-7-2017), di TPU Kayuare Kecamatan Kertapati Palembang, ujar Kades Nudin.

Opr Pid Bid Humas