34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com - Terkait insiden adanya oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa Unsri pada saat pengamanan aksi unjuk rasa, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengambil tindakan tegas.
Tindakan ini terkait viralnya video dan foto-foto yang beredar di media sosial yang mengabadikan adanya oknum petugas kepolisian melakukan pemukulan terhadap mahasiswa Unsri. Jadi oknum petugas yang memukul itu sudah kita tahan. Penahanannya dilakukan di Mapolres Ogan Ilir, ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, usai salat Jumat di Masjid Assadah Mapolda Sumsel Palembang, pada Jumat (4-8-2017).
Pria berpangkat bintang dua ini mengatakan, oknum polisi yang ditahan tercatat bertugas di Polres Ogan Ilir dan berpangkat Brigadir. Kejadian terjadi saat ada peserta aksi yang memecahkan kaca sehingga petugas di lapangan melakukan pengamanan.
Awalnya petugas hanya memegang baju dan akhirnya terjadi kejadian itu (pemukulan). Tapi sekarang kita sudah menahan okum tersebut dan kini masih diproses di Polres Ogan Ilir, ujarnya.
Kapolda Sumatera mengatakan, perlu diketahui bahwa aksi unjuk rasa terjadi karena adanya masalah internal sehingga pihak kepolisian diminta untuk melakukan pengamanan.
Karena diminta, makanya kita lakukan pengamanan. Bahkan dalam pengamanan tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres OI, ujarnya. Diketahui aksi unjuk rasa mahasiswa Unsri terjadi di Kamus UnsriIndralaya Kabupaten OI, pada Kamis (3-8-2017). Dalam aksinya mahasiwa menuntut tentang permasalahan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Opr PID Bid Humas