34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com - Peristiwa tabrakan kendaraan motor Honda Revo bernopol BG 3963 ON dengan mobil Avanza bernopol BG 1072 SZ, Desa Sendawar, Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, hingga menyebabkan pengendara honda revo korban Bripda ED (22), tewas.
Kepergian Bhayangkara muda ini membawa duka mendalam bagi keluarga, teman dan juga jajaran anggota Mapolres Lahat. Seperti halnya diungkapkan Bripda Ferliansyah, sahabat sekaligus teman satu asrama korban Bripda ED.
Ferli yang juga bertugas di satuan Sabhara Polres Lahat, tak menyangka sahabatnya tersebut begitu cepat 'pergi' meninggalkanya untuk selama-lamanya.
Diceritakanya, ia sangat kehilangan sosok korban ED, yang begitu humoris dan peduli dengan sesama. Kami satu asrama dulunya. Tapi dua bulan terakhir kami lebih memilih pulang ke rumah orang tua saat akan pergi bertugas ke polres Lahat.
Almarhum orangnya enjoy, sering beguyon dengan kami. Tak pernah saya lihat almarhum seperti ada masalah. Makanya kami selalu senang, kenang Ferli. Untuk urusan pribadi, korban Bripda ED cendrung tertutup baik untuk urusan keluarga maupun Sang Pacar.
Namun, ia pernah cerita kalau pacarnya saat ini ada di Jakarta. Dikatakan Ferli, ia terakhir bertemu dengan Bripda ED dua hari yang lalu pada Rabu (13-9-2017) di Mapolres Lahat. Kala itu, ia dan Bripda ED hanya bercanda dan tidak ada muncul kesan atau hal aneh yang terlihat pada diri korban Bripda ED. Dia teman yang baik. Tentu saya dan anggota Polres Lahat lainya sangat kehilangan, ujarnya.
Senada, Kasat Sabhara Polres Lahat, AKP Herman Akiri, SH juga merasa kehilangan atas meninggalnya anggotanya tersebut. Dituturkanya, Bripda ED salah satu anggota yang semangat dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polisi. Dedikasinya tentu akan dikenang.
Tentu doa terbaik semoga almarhum tenang disisi Nya, tuturnya. Sementara itu, peristiwa tragis yang menimpa Bripda ED, anggota Satuan Sabhara Polres Lahat, bermula ketika ia menempuh perjalanan saat hendak berangkat tugas menuju Mapolres Lahat, Bripda ED yang tengah mengendarai sepeda motor Honda Revo bernopol BG 3963 ON ini terlibat tabrakan dengan mobil Avanza bernopol BG 1072 SZ, yang dikemudikan oleh RT (52), hingga merenggut nyawanya.
Kapolres Lahat, AKBP. Roby Karya Adi, SIK melalui Kasatlantas AKP Dani Prasetya, SIK menerangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, diketahui Bripda ED berjalan mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Kikim Timur menuju Kota Lahat untuk berangkat dinas.
Sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan oleh RT berjalan dari arah sebaliknya, menuju Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Sesampainya di TKP, dimana medan jalannya berupa tikungan, korban diduga berupaya mendahui kendaraan yang ada di depannya. Sementara dari arah berlawanan, tengah melaju mobil Avanza yang dikemudikan oleh RT, terang Dani. Benturan keras pun tak dapat dielakkan.
Polisi muda ini seketika menghantam bagian depan sebelah kanan mobil yang ada di depannya, hingga menyebabkan dirinya pun terpental cukup jauh dari TKP. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur.
Namun sayang, nyawanya tak tertolong, terangnya. Di sisi lain, RT, si pengemudi mobil Avanza tidak mengalami luka-luka. Hanya saja, bagian depan sebelah kanan mobilnya mengalami ringsek.
Namun demikian, pria paruh baya yang diketahui merupakan PNS di lingkungan Pemkab Empat Lawang ini masih menjalani proses penyelidikan oleh petugas.
Untuk sementara, STNK pengemudi Avanza kita tahan, kata Dani. Sementara itu, pantauan di akun jejaring sosial facebook milik Bripda. ED tampak dibanjiri ungkapan belasungkawa dari sejumlah kerabat dan rekan-rekannya.
Bahkan, sebagian dari mereka ada yang tidak percaya atas meninggalnya korban. Selamat jalan, kawan. Semoga tenang di sana, tulis akun bernama Andrian Sopa Indarto, kepada mendiang di facebook.
Opr PID Bid Humas