Tribratanewspoldasumsel.com - Ratusan kosmetik ilegal tanpa ijin edar, ratusan ribu butir obat kedaluwarsa, serta beberapa macam jenis narkoba, dan ratusan pucuk senjata api ilegal dimusnahkan dengan cara dibakar dan dipotong.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunan obat serta pemusnahan barang bukti yang diselenggarakan di BBPOM Palembang, pada Rabu (4-10-2017).

Disinggung mengenai ratusan ribu butir obat kedaluwarsa yang didapat oleh BBPOM yang bekerjasama dengan beberapa instansi terkait.

Kepala BBPOM Palembang, Setia Murni mengatakan, obat tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan selama dua bulan terakhir. Meski begitu, Setia mengatakan, bukan berarti bulan-bulan sebelumnya BBPOM tidak bekerja.

Hanya saja, barang bukti yang disita dan mempunyai kekuatan hukum yang bisa dimusnahkan ini. Kita bekerja, ada tangkapan. Tapi memang ini yang dimusnahkan.

Untuk tangkapan sebelumnya, itu belum memiliki kekuatan hukum, dan masih diselidiki, katanya saat usai melakukan pemusnahaan. Setia juga menyebutkan, dalam razia dilakukan tersebut, awalnya BBPOM dan pihak terkait fokus melakukan razia untuk mengungkap peredaran pil Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC).‎

Namun, saat razia malah ditemukan obat-obatan kadaluwarsa tersebut. Kita sudah merazia 44 apotik, 8 toko obat dan 12 PBF (distributor obat) ternyata memang tidak ditemukan PCC. Kita lakukan razia dan menemukan obat-obatan tersebut, jelasnya.

Opr PID Bid Humas