Tribratanewspoldasumsel.com - Mengatasnamakan suporter SFC, para remaja yang masih berumur belasan tahun melakukan pembegalan dengan modus balas dendam terhadap korbannya.

Mereka sengaja berkeliling dan menunggu di satu tempat untuk mencari mangsa. Saat melihat ada korbannya, MS, IK, RV, AN dan MY (DPO) langsung melakukan penghadangan terhadap korban yang sedang mengendarai sepeda motor.

Korban yang enggan memberikan sepeda motornya saat diminta, membuat para tersangka ini langsung menendang dan membacok korban.

Usai menendang dan membacok korban, para pelaku baru mengambil sepeda motor milik korban. Aksi yang dilakukan mereka ini cukup sadis, dengan membacok korban sehingga mengalami luka di kepala dan tangan.

Mereka ini beraksi mengatasnamakan suporter, tetapi sebetulnya ingin melakukan begal, ujar Wadir Reskrimum Polda Sumatera Selatan, AKBP Azis Andriansyah, pada Kamis (26-10-2017).

Para tersangka yang di antaranya masih duduk di bangku sekolah, memang mengetahui dimana lokasi biasanya calon korban yang sebaya dengan mereka melintas. Penganiayaan dan begal yang dilakukan rombongan ini terjadi di Jalan Residen Abdul Rozak sebelum SPBU 20 Ilir Palembang, pada Jumat (20-10-2017) lalu, sekira pukul 18.15 wib.

Tersangka ditangkap setelah dilakukan penyelidikan. Korban mengenali salah satu pelaku berinisial RV. Dari itulah, dilakukan pengembangan dan menangkap tiga pelaku lainnya. Dari penangkapan keempat tersangka, barang bukti yang diamankan baju korban, jaket dan dua unit sepeda motor, jelasnya.

Opr PID Bid Humas