• 34Âșc, Sunny

Polisi Kejar Bandit hingga Salah Satu Tersangka Begal Prabumulih Tewas Ditembak

Internasional
2017-12-25 17:18:21 Dibaca (93)

Tribratanewspoldasumsel.com - Satu dari enam kawanan pelaku begal motor yang sangat meresahkan warga kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, berhasil ditembak mati jajaran Satuan Reserse Kriminal Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT), pada Sabtu (23-12-2017) sekira pukul 07.15 wib.

 

Tersangka yang tewas ditembus peluru petugas yakni RI Alias ND Bin RJ (17), warga Desa Negeri Agung Kecamatan Rambang Kabupaten Muaraenim.

 

Tersangka terpaksa dilumpuhkan petugas menggunakan timah panas setelah tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas. Bahkan, tersangka RI sempat menembak bagian dada Kanit Reskrim Polsek RKT, beruntung petugas selamat karena menggunakan pelindung Body Vest.

 

Tersangka ditembak mati petugas ketika dilakukan pengejaran di Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang Baturaja Kabupaten OKU. Sementara tersangka lainnya yakni inisial KP, SP dan AG, masih dalam pengejaran petugas, begitupun dengan keluarga Rinanda lainnya inisial RJ dan AY juga jadi burunan petugas.

 

Tersangka RI beserta saudara dan ayahnya diduga merupakan keluarga begal meresahkan. Dari tangan tersangka berhasil diamankan satu pucuk senpi rakitan, satu butir selongsong peluru dan body vest petugas yang terdapat bekas tembakan tersangka.

 

Selanjutnya oleh petugas, jenazah Rinanda dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih. Informasi berhasil dihimpun, polisi mengejar tersangka RI merupakan pengembangan dari dua tersangka yang telah ditangkap oleh Satreskrim Polsek RKT.

 

Enam tersangka sendiri menjadi buruan petugas setelah melakukan aksi curas terhadap NO Binti AL (30), warga Taman baka Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara. NO dibegal kawanan tersangka RI, pada Minggu (30-10-2017) sekira pukul 02.00 wib, di Jalan tak jauh dari Jembatan Gapok Tanjung Rambang.

 

Para tersangka yang baru pulang dari nonton orgen tunggal dengan menggunakan dua motor dan langsung menodongkan pistol rakitan ke arah korban lalu mengambil barang berharga milik korban.

 

Petugas yang mendapat laporan langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus dua diantara tersangka yakni DI dan JU. Tidak sampai disitu, petugas yang terus melakukan pengembangan kemudian pada Jumat (22-12-2017) mendapat informasi jika diduga keluarga begal yakni RI, Ag, Iy dan ayahnya RJ dalam perjalanan menuju Baturaja Kabupaten OKU menggunakan motor Yamaha Vega dan Jupiter.

 

Mendapat info itu petugas langsung melakukan pengejaran ke arah Baturaja, hingga pada Sabtu (23-12-2017) sekira pukul 04.00 wib, mobil team opsnal mengalami pecah ban dan ditambal di simpang empat Sukajadi Baturaja.

 

Saat tengah menambal ban sekirA pukul 07.00 wib, tiba-tiba melintas motor vega hitam yang di kendarai pelaku Ag membonceng RI, sedangkan motor jupiter dikemudikan RJ berboncengan dengan IY.

 

Melihat itu petugas langsung mengejar pelaku mengunakan 2 motor yang dipinjam dari warga sekitar Sukajadi, dimana Bripka Perli membonceng Brigadir Moko dan Brigadir Saleh membonceng Aiptu Darmawan.

 

Bak di film action polisi melakukan aksi kejar-kejaran dengan pelaku. Petugas yang berhasil memepet motor dikemudikan AG dan tersangka RI, lalu memerintahkan berhenti seraya memberikan tembakan peringatan.

 

Namun bukan berhenti dan menyerahkan diri, tersangka AG makin memacu motor dan tersangka RI justru menembak Aiptu Darmawan tepat di bagian badan.

 

Beruntung Aiptu Darmawan yang telah terlatih dan menggunakan Body Vest tak terjatuh dari motor. Merasa nyawa dalam bahaya, Aiptu Darmawan kemudian membalas tembakan pelaku dan mengenai tersangka RI, sehingga membuat tersangka RI terjatuh dari motor.

 

Aiptu Darmawan dan Brigadir Saleh lalu berhenti mengambil senjata api milik tersangka, kemudian kembali mengejar tiga tersangka lainnya.

 

Namun karena sudah jauh kemudian petugas kembali ke lokasi dan mendapati tersangka RI telah tewas dikerumuni warga bersama Kapolsek Lubuk Batang dan Kapolres OKU.

 

Selanjutnya anggota kami menjelaskan ke Kapolres OKU jika tersangka RI bersama yang lainnya masuk DPO (daftar pencarian orang) karena merupakan tersangka pencurian dengan kekerasan yang meresahkan, ungkap Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Eryadi Yuswanto, SH, MH, pada Minggu (24-12-2017).

 

Kasat Reskrim mengatakan, jenazah tersangka kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih menggunakan ambulance. Jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, katanya seraya mengatakan terus memburu tersangka lainnya.

 

 

 

Opr PID Bid Humas

Bantuan Polisi

Survey

Bagaimana Pelayanan Kepolisian Daerah Sumsel ? ...
Sangat Puas
Puas
     Lihat hasil poling