34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com - Menekan angka Kecelakaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pihak kepolisian punya cara sendiri. Satu diantaranya menyiagakan dua anggota polisi untuk satu sekolah. Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulansari melalui Kasat Lantas Polres OKU, AKP Chandra Kirana, SIK, pada Jumat (12-1-2017), mengatakan giat program Satu Sekolah Dua (SSDP) ini sudah berjalan.
Sasaran dari program ini untuk usia dini. Diantaranya melakukan sosialisasi kepada anak-anak untuk tertib dan tidak membawa kendaraan, kata Kasat Lantas Polres OKU.
Untuk menekan angka kecelakaan di wilayah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini, kata AKP Chandra bukan hanya melaksanakan SSDP saja.
Bahkan mereka juga melakukan pemasangan spanduk dan banner di titik-titik black spot rawan laka lantas. Kampanye berlalu lintas bersama club motor. Razia (penegakkan hukum), Patroli bersinggungan, bekerja sama dengan polsek di jalan lintas, katanya.
Secara umum kata Kasat Lantas, jumlah laka mengalamin penurunan. Selama tahun 2017 ada 58 kasus. Ada 32 meninggal dunia (MD), kerugian materil mencapai Rp. 104.450.000.
Sementara disepanjang tahun 2016 lalu, ada 74 kasus laka, korban meninggal dunia sebanyak 35 orang. Kerugian materil mencapai Rp 275.050.000. Kalau dipersentasekan, laka menurun sekitar 17-20 persen. Kalau yang meninggal dunia turun 1 persen, katanya.
Opr PID Polres OKU