34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com - Kepolisian Polda Sumatera Selatan merilis hasil autopsi sekaligus menyerahkan dua jenazah kepada keluarga, pada Kamis (4-1-2018) di ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sehari sebelumnya, tim gabungan berhasil mengevakuasi korban di Tanjung Seri Bagan 13 Banyuasin.
Menurut Wakapolda Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno yang ditemui saat penyerahan jenazah, data awal yang diterima oleh kepolisian dan data jenazah ternyata memiliki kecocokan. Dari kecocokan data, baik tinggi badan, dan dan tanda yang dimiliki kedua korban, memiliki kecocokan, ujarnya.
Diketahui saat jenazah korban inisial MU (36) dan BU (9), selesai diperiksa, keduanya langsung diserahkan ke pihak keluarga. Saat penerimaan jenazah, LE, istri korban, yang didampingi oleh dua polisi wanita langsung lemas dan sempat pingsan saat akan menerima jenazah kedua orang yang dicintainya.
Sementara itu Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno, yang meninjau langsung ke tempat kejadian mengatakan jika tim gabungan masih akan terus berusaha mendapatkan korban yang belum ditemukan.
Saat ini 11 orang belum diketemukan. Baik anggota maupun tim masih akan standby di lapangan selama 7 hari mulai dari hari ini. Masih menurut Bimo, kesulitan evakuasi dikarenakan akibat cuaca yang buruk dan banyaknya pohon bakau.
Sejauh ini tidak ada indikasi kelalaian, namun faktor cuaca menjadi salah satu penyebab speedboat Awet Muda karam. Kemungkinan gelombang air menghanyutkan atau tersangkut di akar pohon, ungkap Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno.
Opr PID Bid Humas