34ºc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com – Nasib tragis dialami oleh HN (9), warga Desa dikabari, Kecamatan Bungamayang Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, yang meninggal dunia setelah tertimpa pohon jenis sengon, pada Sabtu (17-3-2018) sekira pukul 17.00 wib, saat hujan disertai angin kencang.
Insiden tersebut terjadi di ruas jalan dari kebun menuju rumahnya di perbatasan Hutan Objek Militer Baturaja (OMIBA) dengan kecamatan Bungamayang. Informasinya, pada Minggu (18-3-2018), kejadian berawal ketika korban HN bersama kedua rekannya masing-masing ST (10) dan IR (9), berlibur ke kebun milik neneknya SA yang sedang melakukan panen jagung hingga menjelang magrib.
Sekira pukul 17.30 wib nenek SA dan ketiga anak tersebut kemudian beranjak pulang menuju rumahnya. Namun ketika dalam perjalanan hujan deras disertai angin kencang terjadi sehingga SA sempat berteriak memanggil ketiga anak tersebut untuk tidak berlari-lari.
Jangan maju dulu hujan deras dan angin kencang, katanya berteriak. Namun ketiga anak tersebut tidak menghiraukan panggilan nenek SA yang khawatir pepohonan disekitarnya tumbang dan menimpa ketiganya.
Beberapa saat setelah nenek SA berteriak tiba-tiba pohon sengon yang ada di sekitar lokasi tumbang dan tepat menimpa dua anak yang ada di depannya. Sedangkan satu anak lainnya terhindar karena berada dibelakang keduanya.
Akibat kejadian tersebut korban HN meninggal dunia ditempat kejadian perkara. Sedangkan korban ST mengalami kritis dan dibawa ke RS Tebatsari kemudian di rujuk ke RS Belitang.
Sementara IR hanya mengalami luka goresan kayu ditangan sebelah kiri, ungkap Warga. Sedangkan direktur RSUD dr Deddy Damhudy membenarkan adanya warga yang meninggal dan satu korban lainnya sempat dirawat akibat tertimpa pohon sengon.
Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan memperhatikan jalanan sekitar ketika terjadi hujan terlebih disertai angin kencang.
Akibat kejadian tersebut kata dia, satu korban meninggal dunia, satu luka berat dan satu lagi kritis. Selain itu kerugian juga terjadi pada warga bernama Darwis yang rumahnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.
Banyak pohon besar yang sudah berusia cukup tua. Kalau melintas berhati-hati karena pohon kayu bisa saja tumbang atau ranting yang patah dan bisa menyebabkan bencana, katanya.
Opr PID Bid Humas