Tribratanewspoldasumsel.com – Terkait pengembangan kasus bentrok antar timses paslon pilkada di Empatlawang, lima orang yang ditangkap Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan akhirnya semuanya ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sebelumnya dua orang sudah ditetapkan tersangka yakni Kades Martapura PR dan Kades Padang Tepong, AF.

Tiga lagi yang menyusul statusnya sebagai tersangka yakni Mad warga Lubuk Puding, AT warga Lubuk Puding dan EL. Hasil tes urine semuanya positif narkoba.

Dua oknum kades ini menjadi bandar narkoba di wilayah mereka, ujar Kapolda Sumsel, pada Selasa (19-6-2018). Ditegaskan jenderal bintang dua ini, tersangka bisa bertambah karena dari penyelidikan ada sekitar 14 pelaku yang diduga melakukan penembakan dan pembacokan saat terjadi bentrokan.

Kelima tersangka ini memang timses dari salah satu paslon yang ada di Kabupaten Empat Lawang. Dari penangkapan keempatnya, baru diamankan barang bukti berupa parang.

Sedangkan senpi rakitan hingga kini masih dicari. Para tersangka terlibat dalam kasus penganiyaan yang berujung tewasnya korban Inisial BE (42), warga desa Lubuk Tanjung Kecamatan Muara Pinang Empat Lawang.

Korban mengalami luka tembak di rahang sebelah Kiri yang menyebabkan meninggal dunia. Kemudian ada 3 korban yang mengalami luka. Yakni TA (36), warga desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo.

Korban mengalami luka tembak di pergelangan tangan kiri. Kemudian GU (42), warga desa Talang Benteng Kecamatan Muara Pinang yang mengalami luka tembak di kaki kanan.

Serta SU (60), warga desa Tapa Baru Kecamatan Sikap Dalam. Mengalami luka bacok akibat senjata tajam di bagian punggung. Para tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Bisa saja dalam waktu dekat tersangka bertambah, ujarnya.

Opr PID Bid Humas