34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com – Pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak se Indonesia termasuk di Sumatera Selatan, sebagai bentuk sumbangsih warga negara untuk memilih pimpinan lima tahun kedepan.
Dengan berjalannya pesta demokrasi yang berjalan damai, lancar dan aman, semua masyarakat sudah memperlihatkan kebhenikaan yang ada di Indonesia.
Meski adanya kemajemukan di Sumsel, bukan menjadi penghalang untuk membuat pesta demokrasi berjalan aman dan lancar. Keberhasilan pilkada di Sumsel, menjadi barometer keberhasilan daerah.
Berjalan aman dan lancar, tidak ada konflik menjadi acuan bila masyarakat Sumsel bersama-sama Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan demi kesejahteraan masyarakat Sumsel.
Dari itulah, sebagai putra daerah Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara tak sungkan untuk berkeliling memberikan himbauan kepada masyarakat.
Memanfaatkan momen salat jumat dan juga salat subuh, jenderal bintang dua ini memberikan pengertian kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian.
Setiap harinya, Akabri lulusan 1985 ini selalu berupaya melaksanakan salat subuh berjemaah dengan mendatangi masjid-masjid yang ada di pemukiman penduduk.
Biasanya, usai melaksanakan shalat subuh berjemaah Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan himbauannya kepada masyarakat.
Begitu pula, saat melaksanakan salat jumat berjamaah di masjid-masjid yang disambanginya. Pria kelahiran OKU Timur ini, juga menyampaikan hal serupa kepada jemaah yang hadir di masjid usai melaksanakan salat jumat berjamaah.
Kita semua harus mempunyai komitmen yang sama dan mengawal bersama-sama jalannya pilkada di Sumsel. Ini demi kita semua, jangan mudah terprovokasi dan terpancing isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
Bila pilkada berjalan damai, itu sebagai bentuk kebhenikaan meski kita majemuk, ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, pada Jumat (22-6-2018).
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga seeing mengungkapkan kepada masyarakat, bila tahun politik atau pesta demokrasi, jangan menjadi momok bagi masyarakat dan juga dijadikan momen pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan isu mulai dari sara hingga isu hoax. Masyarakat harusnya, memanfaat pesta demokrasi dengan gembira dan bukan mencari kesalahan.
Jangan sampai isu agama, SARA dan informasi hoax dijadikan alat bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab hanya untuk menang di pesta demokrasi.
Dari itulah, Polri yang selalu bersinergi dengan TNI dan juga mengajak masyarakat khususnya masyarakat Sumsel untuk bersama-sama menjaga keamanan, kelancaran serta memelihara kedamaian agar tercipta pilkada yang damai.
Memang, di Sumsel dua daerah yakni Pagaralam dan Empatlawang dinyatakan daerah rawan dalam pilkada serentak ini. Tetapi, Polri bersama TNI serta peran serta masyarakat dapat bersama-sama berperan aktif menjaga keamanan.
Sehingga tercipta pilkada yang berjalan aman dan lancar, ujar jenderal bintang dua ini. Selain itu, beberapa waktu lalu Polda Sumsel juga telah menggelar zikir dan doa bersama dengan mendatangkan Ustadz Arifin Ilham.
Dalam zikir dan doa bersama di lapangan utama Mapolda Sumsel ini, juga dihadiri Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Putranto, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, dan Ketua KPU Sumsel Aspahani. Tak hanya itu saja, para paslon yang akan bertarung di pilkada baik kabupaten, kota dan Sumsel juga hadir dalam kegiatan ini.
Pada kesempatan yang sama, diadakan penanda tanganan MoU antara Polda Sumsel dan KPU Sumsel serta para paslon dalam kesepakatan penyelenggaran pilkada serentak di Sumsel untuk damai dan aman.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga menghimbau untuk seluruh para paslon agar membuka hati sebesar-besarnya dan menerima hasil apapun dari pilkada tahun 2018.
Disisi lain, Polda Sumsel dibantu Kodam II Sriwijaya siap untuk mengamankan pesta rakyat. Kami akan mengamankan apapun yang akan terjadi, tetapi kami juga mengajak para paslon untuk bersikap fear.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyejukan hati bagi para paslon dan pendukungnya dengan dzikir seperti ini, pungkas putra asli Sumsel ini.
Opr PID Bid Humas