Tribratanewspoldasumsel.com – Kelompok pemuda yang diduga kuat yang menjadi pelaku pembacokan seorang pelajar bernama Deni hingga tewas dipastikan ada 18 orang pelaku.

Itu dikatakan Kapolresta Palembang, Sumatera Selatan, Kombes Wahyu Bintono HB, menurutnya para pelaku yang tertangkap mayoritas adalah pelajar usia remaja atau ABG.

Sampai dini hari tadi, sudah 11 orang yang berhasil ditangkap. Mayoritas dari pelaku adalah pelajar dan di bawah umur ya, terang Kapolresta Palembang, pada Kamis (12-7-2018).

Kapolresta Palembang menjelaskan saat insiden itu terjadi ada 18 remaja yang ikut terlibat. Mereka semua telah diketahui identitasnya. Untuk motif, Kapolresta Palembang mengatakan unit Reskrim Polresta Palembang bersama jajaran Polsek Sukarami masih terus mendalami.

Tapi ada dugaan para pelaku bertindak brutal karena diberikan komando oleh salah satu pelaku dalam kelompok mereka yang di sinyalir ketua Geng Motor.

Total seluruh pelaku 18, sudah berhasil ditangkap 11 dan sekarang sisa pelaku sedang kami buru. Untuk motif masih didalami, tapi salah satu otak pelakunya sudah ditangkap, terangnya.

Selain pelaku, polisi turut menyita barang bukti 3 unit sepeda motor pelaku, 1 unit sepeda motor korban yang dijual Rp. 2 juta. Selain itu, ada pula golok dan celurit yang digunakan untuk menebas dan membacok kepala korban hingga tewas.

Sebelumnya, gerombolan geng motor melakukan serangan brutal pada Senin (9-7-2018) sekira pukul 02.00 wib, di Jalan Mayor Zurbi Bustan atau tepat di depan kantor Denintel Kodam Sriwijaya.

Tiga pelajar menjadi korban, satu di antaranya tewas. Korban tewas bernama Deni (16), warga Sidomakmur, Sukajaya, Kota Palembang. Selain Deni, ada Saputra yang kritis dan Erlangga dengan luka bacok ringan.

Opr PID Polresta Palembang