34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com – Menjelang Asian Games yang akan digelar 18 Agustus 2018 mendatang di Kota Palembang, upaya pencegahan Karhutla terus dilakukan untuk mendukung Sumsel bebas dari asap. Salah satunya dengan patroli bersama Kodam II Sriwijaya, Polda Sumsel, dan BPBD Sumatera Selatan.
Dengan menggunakan Helly Air Bass PK-RTM milik BNPB) Sumsel, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, melakukan patroli udara Ground Check Hotspot terutama di wilayah Kayu Labu dan Cinta Jaya Pedamaran Kabupaten OKI.
Dari hasil pantauan udara tampak beberapa titik api dimana sebagian besar lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, yang berlokasi di wilayah Kabupaten OKI, ujar Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, pada Jumat (20-7-2018).
Tidak hanya mengecek, Pangdam dan Kapolda turun tangan langsung ke lokasi lahan yang terbakar untuk melakukan upaya pemadaman. Langkah ini, sekaligus untuk memastikan upaya Satgas Karhutla dibawah
Dansatgas Karhutla Provinsi Sumsel Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Imam Budiman beserta Regu Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api. Sementara itu, Satgas Karhutla gabungan TNI, Polri dan BPBD yang telah dibentuk bersama Pemerintah Sumsel semakin gencar dalam menangani kebakaran hutan dan lahan menjelang Asian Games.
Saya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran agar lebih gencar melakukan upaya-upaya pencegahan melalui patroli terpadu, menyebarkan maklumat larangan membakar lahan dan memberikan penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat secara persuasif agar tidak membuka lahan maupun kebun dengan cara membakar, ujarnya.
Sedangkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, kegiatan patroli udara bersama Pangdam II Sriwijaya dilaksanakan untuk mengecek secara langsung letak titik api. Dari hasil pengecekan, ada dua lokasi titik api yakni Pedamaran Timur tepatnya Desa Kayu Labu dan Pedamaran Induk Cinta Jaya. Kayu Labu sudah mati total, sedangkan Cinta Jaya Rambang sudah mulai padam. Upaya ini, kami lakukan agar Sumsel bebas asap menjelang Asian Games, ujarnya.
Ketika disinggung mengenai terbakarnya lahan ini, jenderal bintang dua ini mengungkapkan lahan yang dibakar diduga memang sengaja dikabar. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya lahan di dua titik tersebut.
Kami tidak main-main, baik perorangan maupun perusahaan akan kami tindak dan di proses hukum. Karena, ini menyangkut nama baik Indonesia bukan hanya Sumsel, ujarnya.
Opr PID Bid Humas