34Âșc, Sunny
Tribratanewspoldasumsel.com – Korban RLP Bin MG (12), siswa SDN kelas VI, Jalan Sarjana Kelurahan Timbangan Indralaya Utara (Ogan Ilir), Sumatera Selatan, meninggal dunia.
Pastinya dia meninggal akibat tenggelam pada kolam air bekas galian tanah milik warga. KA (49), warga disini menuturkan, semula almarhum korban bersama delapan teman bermain sebelum melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al Basyariah Perumahan Bunga Mas.
Lalu pergi kesuatu tempat. Namanya HE pemadam Karhutla dan lokasi ini untuk mengambil air pemadaman api, bila ada kebakaran lahan. Juga ibu korban IK (38), mengakui kepergian putranya ini mengundang kecurigaan.
Karena hingga sekira 15.00 wib, belum juga pulang. Karena ditunggu tidak pulang, akhirnya ibu korban memutuskan untuk mencari keberadaan anaknya.
Lalu tidak lama berselang, delapan teman almarhum tiba datang dan dengan terbata-bata memberitahukan kalau almarhum saat itu tenggelam di kolam. Dengan kondisi kaget ibu dan ayah almarhum korban, ditemani sejumlah tetangga bergegas menuju lokasi.
Dan dipandu oleh teman-teman almarhum. Tiba dilokasi yang jaraknya dari kediaman almarhum sekitar 1,5 kilometer itu, tidak bisa ditempuh kendaraan roda empat.
Bahkan roda dua pun sulit untuk menuju lokasi. Tidak lama berselang, tiba dilokasi dan berbekal keterangan teman almarhum, lalu ayah dan ibu almarhum, dibantu oleh tetangga melakukan penyelaman.
Saat itu juga almarhum berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi (meniggal dunia). Lalu keluarga membawa mayat almarhum pulang ke rumah untuk beberapa saat.
Setelah itu, dibawa ke Puskesmas Timbangan Indralaya Utara. Maksudnya untuk memastikan apakah benar dia telah meninggal dunia. Setelah mendapat penjelasan, dinyatakan almarhum benar telah meninggal dunia.
Kemudian dibawa pulang menuju kediaman orang tua almarhum, Kompleks Perumahan Bunga Mas Blok B Indralaya Kabupaten OI. Dan pada siang Sabtu (1-9-2018) almarhum dikebumikan.
Opr PID Bid Humas