Tribratanewspoldasumsel.com – Kecantikan korban inisial EN (19), warga Desa Maspura, Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, tampaknya memikat hati tersangka inisial EB (25), yang tidak lain tetangga EN.

Sayangnya, ketertarikan EB untuk dapat memiliki EN tidak bisa dilakukan lantaran keduanya sudah memiliki pasangan hidup masing masing. Namun, tersangka EB yang memendam rasa, tidak mampu membendung hasratnya hingga timbul niat jahat untuk memperkosa EN.

Memanfaatkan keheningan malam, dan sepinya warga ditambah suami EN, tidak ada dirumah lantaran pergi ke Provinsi Lampung, pada Senin (10-9-2018) sekira pukul 23.00 wib, menjadi momen jahat bagi tersangka EB untuk melancarkan aksinya.

Dengan sebila senjata tajam, tersangka masuk lewat belakang rumah korban dengan cara mencongkel pintu. Korban yang sudah terlelap tidur tidak mengetahui kedatangan tersangka hingga leluasa masuk ke kamar korban.

Apalagi, pada malam itu EN hanya tidur sendiri. Tersangka yang sudah lama mengincar membuat nafsu bejatnya semakin tidak terbendung ketika melihat tubuh korban.

Tersangka dengan pelan mendekati dan ikut tidur disisi korban. Mungkin dengan tujuan agar korban tidak terkejut, tersangka lantas membekap mulut korban sembari mengancam dengan sebilah sajam yang dibawanya.

Namun, EN yang tidak mau dilecehkan hingga akan diperkosa membrontak dan melawan hingga membuat tersangka menyabetkan senjata tajam dan mengenai tangan korban.

Merasa korban tidak takut, tersangka akhirnya melarikan diri. Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Lahat, AKBP Robby Karya Adi, SIK melalui Kapolsek Kikim Tengah, AKP BL Telaumbanua.

Tersangka memanfaatkan rumah korban yang pada malam kejadian hanya seorang diri. Keduanya bertetangga dan sama sama sudah menikah. Namun, saat pelaku hendak memperkosa korban melawan dan tidak takut dengan ancaman pelaku, terang Kapolsek Kikim Tengah, AKP BL Telaumbanua, pada Selasa (11-9-2018).

Dilanjutkanya, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek antara ibu jari dan telunjuk ditangan sebelah kiri. Sementara, untuk tersangka sendiri masih dalam pengejaran pihaknya.

Korban menderita luka di tangan kiri di bagian jari dengan lebar luka 10 cm. Keberadaan tersangka masih kita lacak keberadaanya, terang Kapolsek Kikim Tengah, AKP BL Telaumbanua.

Untuk mengantisipasi amuk pihak keluarga korban, pihak kepolisian Sektor Kikim Tengah sudah melakukan pendekatan ke pihak keluarga korban dan keluarga pelaku agar tetap menjaga situasi Kamtibmas.

Situasi di tempat tinggal korban Kamtibmas masih tetap terjaga, kita sudah melakukan pendekatan ke pihak korban maupun pihak pelaku. Untuk pelaku sendiri dalam pengejaran anggota, tegasnya.

Opr PID Polres Lahat