Tribratanews.sumsel.polri.go.id - Pasca terjadinya dugaan teroris masuk sekaligus melakukan penyerangan di Mabes Polri, sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (1/4/2021), lalu. Dampak dari hal tersebut, setiap pintu masuk diseluruh Mapolda, Mapolres hingga mapolsek dilakukan memerketat penjagaan dan pemeriksaan terhadap tamu yang akan masuk kelingkungan markas polisi. Sama halnya dilakukan oleh personel Polres Mura, juga melakukan pemerketat penjagaan dan dilakukan pemeriksaan terhadap tamu yang akan melakukan pelayanan di Mapolres Mura. Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy melalui Kasat Sabhara, AKP Hendra Gunawan saat dimintai keterangan, Kamis (1/4/2021). “Hari ini, penjagaan dan pemeriksaan terhadap tamu yang akan melakukan pelayanan di Mapolres Mura,” kata Efrannedy didampingi Hendra sapaanya. AKP Hendra menjelaskan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), dilakukan pemeriksaan ditubuh para tamu, selain itu juga barang bawaan. Selain itu, bagi tamu yang melintas akan masuk kedalam polres, kendaraannya juga dilakukan pemeriksaan baik kendaraan bermotor maupun mobil. “Anggota melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metal detector hingga langsung menggunakan tangan,” jelas pria berseragam coklat ini. Lebih lanjut, AKP Hendra menjelaskan, selain itu para tamu juga sebelum masuk mapolres, juga diwajibkan mencuci tangan, memakai masker, serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun. “Kami juga mewajibkan, para tamu untuk tetap mentaati protokol kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi covid 19,” tutupnya.