34ºc, Sunny
Amankan Natal 2021 dan Tahun baru 2022, Polres OKU Selatan Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Musi 2021
Tribratanews.sumsel.polri.go.id - Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2021, Polres OKU Selatan melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Musi tahun 2021 di Lapangan Mapolres OKU Selatan, Kamis (23/12/2021). Dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Musi 2021 ini, Selaku Inspektur Upacara adalah Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Com., dan didampingi Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, S.H., S.I.K., M.H., Kajari OKU Selatan Kusri, SH., MH., Dandim 0403 yang diwakili Danramil Muaradua Kpt Inf Hasan Jabbar Tanjung serta di hadiri Para Pejabat Utama Polres, Personil Polres dan Instansi Terkait. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melalui amanatnya yang dibacakan Bupati OKU Selatan, menyampaikan bahwa, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana. Serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya. Dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2021, yang akan dilaksanakan selama 10 hari. Mulai 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, Polri mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. “Tentunya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19. Sehingga, masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,” Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, Curas, Curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan. “Untuk itu, diharapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah,”. Ada 7 penekanan dalam Amanat Kapolri yang dibacakan Walikota Pekalongan, yaitu : Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME; Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat; Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022; Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas; Keenam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi; Ketujuh, Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.