Tribratanews.sumsel.polri.go.id – Menindaklanjuti perintah Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi dalam rangka menjaga netralitas dalam penanganan konflik sosial. Sehingga, jajarannya bisa menjadi mediator problem solver dan bisa diterima semua pihak. Karena, hal itu menjadi sangat penting disebabkan tingkat kesulitannya berbeda dan tidak semua bisa diselesaikan cara sama. Demikian pula, kata Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIk MH mengatakan, kalau jajaran Polres Prabumulih siap menangani konflik sosial, siap menjaga netralitas. “Perintah Bapak Kapolri sudah jelas, kita harus netral dalam penanganan konflik sosial. Apalagi, konflik sosial tak jarang dipicu karena adanya konflik kepentingan. Makanya, personel harus waspada dan teliti,” aku Bang Sis, sapaan akrabnya. Ia menambahkan, agar personelnya terus mengasah dan membiasakan diri. Sehingga, feelingnya dapat dalam penanganan konflik sosial, tak jarang sering terjadi. “Harus bisa mengerti kapan langkah humanis diambil, dan kapan langkah tegas akan dilakukan dalam penanganan konflik sosial,” ujar Ayah 3 orang anak ini. Sehingga Pamen dengan 2 melati di pundaknya ini mewanti, menghindari dan meminimalisir bentrok konflik sosial tengah di tangani personel ke depannya. “Menjaga netralitas dalam penanganan konflik, bisa meminimalisir bentrok bersama masyarakat,” tutupnya.