34ºc, Sunny
OGAN ILIR - Lima jam usai peristiwa pembacokan terhadap pasangan suami istri (pasutri), dua
dari tiga pelaku pembacokan. Diantaranya, Mantan Kades Tapus Muara Enim, Safri (47) berhasil
diringkus Tim Gabungan Polres Ogan Ilir (OKI).
Berdasarkan informasi yang didapat, insiden tersebut terjadi di kawasan Jalan Lintas Timur
(Jalintim) Palembang – Indralaya, tepatnya berada di Desa Sungai Rambutan Kecamatan
Indralaya Utara Kabupaten OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sabtu (16/04/2022) malam.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, S.H S.Ik mengatakan bahwa Satuan Reserse
Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Ilir berhasil meringkus dua dari tiga pelaku pembacokan
korban Rasyid Ghandi (34) dan istrinya, Wulandari (27) warga Dusun II, RT 01, RW 02 Desa
Tapus Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Minggu (17/4/2022)
“Benar, dua dari tiga pelaku pembacokan sudah kita amankan. Mereka kita jemput di rumahnya,
lima jam usai kejadian,” papar Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo, saat diwawancarai
sejumlah awak media.
Kapolres mengatakan, kedua tersangka berinisial ZT dan SA.
Jadi, kedua Tersangka (TSK) ini ditangkap oleh Tim Gabungan Polres Ogan Ilir. Kini keduanya
masih dalam pemeriksaan intensif penyidik. Sementara satu pelaku lain berinisial E masih dalam
pengejaran,” ungkapnya.
Disinggung soal motif pengeroyokan ini, AKBP Yusantiyo menambahkan, motifnya dendam.
“Motifnya dendam, namun untuk kaitannya dengan Pilkades beberapa waktu lalu, masih kami
dalami,”
Dimana sebelumnya, diberitakan satu keluarga nyaris tewas dibantai mantan Kades Tapus
Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, saat melintas di kawasan Jalan Lintas Timur
(Jalintim) Palembang – Indralaya, tepatnya berada di Desa Sungai Rambutan Kecamatan
Indralaya Utara Kabupaten OI.
AKBP Yusantiyo Sandhy, S.H S.Ik, Korban Rasyid Ghandi (34) tewas dengan luka bacok
dibagian kepala dan tubuhnya, sementara isterinya, Wulandari (27), masih kritis dirawat di
RSMH Palembang.
“Sementara kedua anaknya, Feb dan Fal, warga Dusun II RT 01 RW 02 Desa Tapus Kecamatan
Lembak selamat setelah sembunyi di semak-semak. Sampai saat ini, Tim Gabungan Polres Ogan
Ilir, masih terus menyelidiki motif dari pembantaian pasutri tersebut
(HMS)