Sungguh bejat yang dilakukan oleh seorang ayah yaitu S (34) warga Kecamatan Lubai UlU, S tegak menyetubuhi anaknya Bunga (12) bukan nama sebenarnya.

Anak gadisnya digagahi S berkali kali dari bulan mei 2021 sampai dengan terakhir kali tanggal 13 Juli 2022.

Dalam giat Konferensi Pers yang dilaksankan Di Polres Muara Enim pada hari Senin (18/07/2022) Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi didampingi Kabag Ops Kompol Imanuhadi SIK, Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma SH SIK beserta Kanit Pidum dan kanit Polsek Rambang Lubai Mnegatakan menurut pengakuan korban pelaku telah melakukan aksi bejatnya terakhir kali pada tanggal 13 Juli 2022.

“pelaku melakukan aksi bejatnya lantaran pelaku sering menonton video porno serta pelaku juga merasa kesepian karna telah ditinggal oleh istrinya yang pergi bersama laki laki lain, hal itulah yang membuat pelaku tega menyetubuhi anaknya sendiri yang masih dibawah umur.”

“Kejadian terungkap lantaran korban sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku yang sering menyetubuhinya, korban akhirnya bercerita kepada temannya bahwa korban telah sering dicabuli oleh pelaku. Kemudian temanya tersebut menceritakan keluh kesah dari korban ke orang tuanya dan selanjutnya orangtua temannya tersebut melaporkan kejadian ke Polsek Rambang Lubai” ucapnya

Mendapatkan Laporan Unit Reskrim Polsek Rmbang Lubai langsung mergegas meunuju lokasi dimana keberadaan pelaku, pada hari Jum’at tanggal (15/07/2022) sekira pukul 18.30 Wib  pelaku berhasil diamankan saat sedang berada di dirumahnya dan langsung dibawah Ke Polsek Rambang Lubai.

“Pelaku kita kenakan pasal 82 undang undang No.17 tahun 2016 tentang pencabulan terhadap anak dengan hukuman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. Tutup Kapolres Mjuara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi