34Âșc, Sunny
Tak terima tas miliknya yang berisi barang berharga dijambret, korban inisial IS, 27 thn, langsung mengejar pelaku jambret. Tetapi, saat berlari mengejar, wanita warga Jalan Ki Anwar Mangku, Lorong Sri Raya, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju Palembang itu malah disambut todongan pisau. Merasa ketakutan, korban iS harus merelakan tas yang berisikan sejumlah uang tunai, dua unit telepon seluler (ponsel) serta beberapa kartu identitas lainnya. Di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, IS mengatakan ia dijambret ketika melintas di Jalan AKBP Cek Agus, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2016 siang. Peristiwa itu bermula saat ia hendak pulang usai mengujungi kediaman temannya. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya dipepet oleh dua pelaku yang mengendarai satu unit sepeda motor. Saat itulah, sambung dia, salah seorang pelaku langsung menarik tas miliknya yang saat itu tengah dipegang oleh temannya yang dibonceng, NS. Bahkan, saat itu sempat terjadi tarik-menarik antara Nofia dan pelaku, hingga akhirnya pelaku berhasil mengambil tas milik IS. Tiba-tiba saja pelaku itu memepet dan langsung menarik tas saya Pak, kata dia. IN juga menambahkan, awalnya ia sempat mencoba mengejar pelaku, namun karena pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan diarahkan kepadanya membuat Innana takut dan harus merelakan tasnya. Saya takut karena dia mengeluarkan pisau, siang itu juga sepi, mungkin karena bertepatan saat sholat Jumat. Saya hanya berharap, pelakunya bisa segera ditangkap, harapnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, jika laporan korban sudah diterima dengan bukti nomor LP/ B- 1221/ V/ 2016/ Sumsel/ Resta dan akan segera ditindaklanjuti. Laporannya sudah diterima oleh anggota Unit Pidana Umum Sat Reskrim, tutup Maruly.
Opr PID Bid Humas