34Âșc, Sunny
Warga Lingkungan V, Desa Manggul, Kecamatan Lahat, menuding pembangunan City Mall di atasirigasi yang selama ini menjadi sumber mata air ratusan hektar sawah warga hingga berimbas debit air berkurang. Warga menilai akibat adanya bangunan tersebut saluran irigasiselalu tersumbat. SU, 62 thn, warga Desa Manggul mengatakan, akibat papan penopang coran beton bangunan yang ada di atas irigasi tidak dilepas, saluran menjadi tersumbat yang membuat debit air mengecil dan berimbas kepada pengairan sawah menjadi kecil. Kami lihat dampak bangunan mal debit air berkurang mengalir. Kami khawatir akan berdampak buruk terhadap sawah yang kami garap, ungkapnya saat menunjukkan mata air yang dinilainya mengecil, pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016. Tak hanya itu, warga khususnya pemilik sawah yang ada di kawasan tersebut juga mengeluhkan pekerja mal yang sering membuang oli bekas ke saluran irigasi yang membuat air tercemar. Kami sudah menegur dan memperingatkan pihak pemborong mal tersebut. Bahkan warga sudah nyaris mengamuk karena pihak mal tidak pernah menanggapi serius keluhan warga. Kami berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas. Pasalnya jika tidak kami rakyat kecil ini yang akan sengsara, katanya. Managemen City Mall Lahat, Irwan, membantah apa yang dikatakan warga tersebut. Menurutnya pembangunan tidak berdampak kepada debit air. Bahkan pihaknya sendiri sudah membantu membangun saluranirigasi untuk mencegah hal tersebut dan ancaman banjir. Begitu juga mengenai oli. Kita mempunyai bak penampungan oli bekas. Tak mungkin kita alirkan ke sungai. Namun apa yang disampaikan warga tersebut akan kita cek ke lapangan, ujarnya.
Opr PID Bid Humas