Setelah pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat, sejumlah SPBU di Indaralaya, Ogan Ilir, langsung dijaga aparat kepolisian. Penjagaan ini dilakukan karena SPBU mulai menerapkan harga BBM terbaru mulai Sabtu (3/9/2022) petang pukul 14.30. Diketahui, tiga jenis BBM yang harganya naik yakni solar dari harga semula Rp 5.150 menjadi Rp 6.800. Pertalite dari harga Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 dan Pertamax yang semula Rp 12.750, kini harga baru yang ditetapkan sebesar Rp 14.500. Berdasarkan keterangan kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Abdul Haris mengatakan, hari pertama pengumuman kenaikan harga BBM, belum terpantau antrean panjang kendaraan. “Sejauh ini situasi di SPBU khususnya wilayah Pemulutan normal,” kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, SH.,S.I.K.,M.Si , Melalui Kasi Humas Iptu Abdul Haris saat memantau jajaran Polsek Pemulutan memonitoring situasi Kamtibmas di SPBU Wilkum Polsek Pemulutan saat kenaikan harga BBM. Pada hari Sabtu tanggal 03 September 2022 sekira pukul 14.20 Wib, Unit Intel Polsek Pemulutan laksanakan monitoring Sitkamtibmas terkait rencana kenaikan BBM di 2 lokasi SPBU Wilayah hukum Polsek Pemulutan,SPBU SEJAHTERA kode : 24.306.184, yang ber alamat di Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan, Dan SPBU CODO Kode : 23.306.23, Alamat : Desa Pegayut Kec. Pemulutan. Menurut keterangan Bapak Abeng selaku kepala pengawas SPBU 23.306.23 menerangkan situasi saat ini masih aman dan kondusif. Dan pada pukul 14.30 wib menutup sementara SPBU dan memberhentikan aktifitas sementara sampai pukul 15.00 wib. Situasi diseputaran di 2 (dua) SPBU di wilkum Polsek Pemulutan masih aman dan kondusif. Tidak ditemukan ada gangguan kamtibmas. Dan terkait kenaikan BBM Bersubsidi tidak ditemukan antrian panjang kendaraan di seputaran SPBU. Dari pantauan Konsumen yang mengisi BBM Subsidi tidak melebihi kapasitas sesuai dengan aturan SPBU dan tidak ditemukan kendaraan yang mengisi BBM Subsidi secara berulang-ulang. Tidak menutup kemungkinan terjadinya antrian panjang di SPBU wilkum Polsek Pemulutan menjelang kenaikan BBM Bersubsidi, Tidak menutup kemungkinan terjadinya penimbunan BBM Bersubdisi yang dilakukan konsumen dengan cara mengisi kendaraan secara berulang-ulang Agar kiranya terus dilakukan monitoring dan patroli diseputaran area lokasi SPBU wilkum Polsek Pemulutan guna memantau perkembangan situasi sebelum dan menjelang rencana Pemerintah kenaikan BBM Bersubsidi. Peran bhabinkamtibmas untuk melakukan himbauan kepada pihak SPBU untuk mengambil langkah – langkah guna mengantisipasi antrian pengisian BBM Bersubsidi. Jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Pemulutan terus melakukan pengamanan terbuka di lokasi 2 (Dua) SPBU tersebut guna antispasi gangguan kamtibmas,Jelas Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Abdul Haris ( HMS )