Ogan Ilir– Aksi pencurian meresahkan yang terjadi di jalan tol di Indralaya, Ogan Ilir, ditumpas
oleh aparat kepolisian. Pelaku pencurian dilaporkan kerap menggerogoti material untuk pembangunan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu).
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman,SH.S.IK,M.SI melalui Kapolsek Indralaya AKP
Herman Romlie mengatakan, satu pelaku pencurian kini dibekuk.
“Pelaku atas nama Mustofa alias Topa, usia 29 tahun) kini ditetapkan tersangka,” kata AKP
Herman Romlie didampingi Kanit Reskrim Polsek Indralaya Ipda Zulkarnain, Kamis (8/9/2022).
Menurut AKP Herman Romlie, berdasarkan laporan kontraktor proyek jalan bebas hambatan
tersebut, tersangka kedapatan mencuri besi yang diletakkan di tol pada Jumat (2/9/2022) lalu.
Tersangka memanjat dinding jalan tol dengan menggunakan tangga yang sudah disiapkan.“Lokasi
pencurian tepatnya di Zona 1 STA 8+600 Tol Indralaya-Prabumulih, wilayah Desa Sejaro Sakti,
Kecamatan Indralaya,” terang AKP Herman Romlie.
Saat akan mengangkut besi curian, aksi tersangka terpergok oleh pekerja jalan tol yang berada tak
jauh dari TKP.
Sadar aksinya ketahuan, tersangka melarikan diri dengan membawa satu besi curian.Informasi dari
saksi mata, tersangka kabur ke arah hutan dan meninggalkan sepeda motor yang diparkir di bawah
jalan tol.“Saat anggota kami melakukan penelusuran, barang bukti besi itu ditinggalkan tersangka
di seputaran jalan tol,” ungkap AKP Herman Romlie.
Polisi yang mengantongi identitas tersangka, meringkus yang bersangkutan di kontrakannya di
Indralaya.Selain tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa besi curian, sebatang pipa
pembuangan air, sepeda motor pelaku dan tangga kayu.
“Diduga tersangka sudah beberapa kali mencuri besi proyek tol ini. Saksi mata mengungkapkan
kalau dulu pernah juga kehilangan besi, diduga tersangka ini juga yang melakukan,” terang AKP
Herman Romlie.
Tersangka pun dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun
penjara.
“Tersangka kini diamankan di Mapolsek Indralaya guna proses hukum lebih lanjut,” kata AKP
Herman Romlie.(HMS)