34Âșc, Sunny
POLRESTABES PALEMBANG - Seorang mahasiswi AI (17) dampingi teman korban Desi
Agustina (19) warga Suka Makmur Sukorejo Pagar Alam Utara, melaporkan ke Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Pasalnya, ia menjadi korban
penganiayaan oleh pacarnya sendiri di Lr Kelapa 1, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT)
I, tepatnya di Kosan Tata Palembang, Rabu 9 November 2022 sekitar pukul 11.00 WIB. Melalui
Kuasa Hukumnya, Anwar Sadad, SH CLMA, membenarkan bahwa kliennya telah membuat
laporan SPKT Polrestabes Palembang.
"Ya, kami meminta penyidik Polrestabes Palembang untuk meningkatkan penyelidikan lebih
lanjut," kata Anwar Sadad kepada wartawan di Mapolrestabes Palembang, Senin (13/11/2022).
Anwar Sadad mengatakan, sebelumnya pelaku sempat diamankan oleh penyidik, namun
dibebaskan setelah 1x24 jam. Pelaku tidak ditahan hingga sampai sekarang. "Intinya, saya
meminta Polisi untuk segera melakukan penahanan," ujar Anwar Sadad.
Diberitakan sebelumnya, Menurut laporan korban yang tercantum dalam laporan polisi nomor
LPB/2334/XI/2022/SPKT/Polrestabes Palembang, kejadiannya tersebut pada Rabu 9
November 2022. Saat itu korban sedang berada di kosan di Lr Kelapa 1, Kelurahan 20 Ilir,
Kecamatan Ilir Timur (IT) I tepatnya di Kosan Tata Palembang. AI tinggal bersama temannya
satu kost di lokasi tersebut.
"Saat itu saya sempat pinjam motor dengannya. Lalu saya lihat kekasihnya itu (anak pemilik
kost) datang. Tiba-tiba kejadian (penganiayaan) itu terjadi hingga korban terluka," kata teman
korban Desi. Desi mengaku korban sempat bercerita kekasihnya itu diduga memiliki sifat
tempramental. Bahkan korban sempat pernah diancam mau disiram dengan air keras.
"Dia itu apa-apa cerita dengan saya. Dia pernah cerita, kalau kamu tidak mau dengan saya,
akan disiram air keras. Biar orang lain juga tidak mendapatkan kamu. Pacarnya itu memiliki sifat
emosional dan tempramental," ujar Desi.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah membenarkan
tengah memeriksa kasus tersebut. Haris Dinzah menyebut, saat membuat laporan korban
ditemani sahabatnya usai kejadian. "Pelaku juga kemarin sudah kita amankan, tetapi masih
belum kita tetapkan sebagai tersangka karena masih penyelidikan lebih lanjut dengan memintai
keterangan dari sejumlah saksi," terangnya.