Ogan Ilir - Team Macan Putih Polsek Indralaya dibantu Team Macan Polres Ogan
Ilir, berhasil mengamankan dua pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di
Taman Pancasila Indralaya. Kedua pelaku bernama Wisnu Nardana (21), warga
Komplek Permata Baru RT 03 Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara. Serta,
Feri (20), warga Komplek Permata Baru Hitam Desa Permata Baru Kecamatan
IndralayaUtara.
Kapolsek Indralaya, AKP Herman Romlie, melalui Kanit Reskrim, IPDA Zulkarnain
Afianata mengungkapkan, kedua pelaku berhasil diamankan polisi saat sedang
berada di sebuah bengkel di kawasan Indralaya Utara pada hari Kamis, 17
November 2022, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
"Awalnya kami menerima informasi dari masyarakat bahwa kedua pelaku sedang
berada di bengkel. Lalu, kami lakukan penangkapan terhadap keduanya," jelasnya, .
Saat diamankan, kedua pelaku tidak memberikan perlawanan. Dan ketika polisi
melakukan interogasi awal, keduanya mengakui perbuatan mereka yang dilakukan
pada tanggal 13 November 2022 lalu di areal Taman Pancasila Indralaya.
“Setelah mendapat pengakuan dari keduanya, lalu kami membawa pelaku ke
Mapolsek Indralaya untuk ditindaklanjuti," terangnya.
Penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan dari korban Riska Septiani (19),
warga Jalan Sarjana Perum Restu Iman Asri Blok A Kelurahan Timbangan
Kecamatan Indralaya Utara.
Berdasarkan keterangan dari korban, pada tanggal 13 November 2022 sekitar pukul
21.00 WIB, korban bersama pacarnya ingin menikmati suasana malam di Taman
Pancasila Timbangan Indralaya dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat
Nopol BG 6760 TP warna putih.
Setibanya di Taman Pancasila, sepeda motor yang mereka gunakan diparkirkan di
dekat Mushollah Taman Pancasila. Saat memarkirkan sepeda motor, keduanya
tidak lupa mengunci stang sepeda motor tersebut.
Setelah puas menikmati suasana malam di Taman Pancasila Timbangan Indralaya,
keduanya berniat untuk pulang dan menuju lokasi parkiran sepeda motor keduanya.
Saat tiba di lokasi, betapa terkejut keduanya ketika sepeda motor mereka sudah tak
terlihat di lokasi tersebut.
"Setelah kami interogasi kedua pelaku didapatkan keterangan bahwa sepeda motor
tersebut sudah dijual kepada seseorang warga Desa Sentul," ungkapnya.
Adapun penadah tersebut bernama Burma (35), yang saat ini melarikan diri dan
masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). IPDA Zulkarnain menegaskan, bahwa
pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Mohon kiranya kepada warga yang mengetahui keberadaan pelaku untuk
menginformasikannya kepala polisi dimanapun berada," tutupnya.