34Âșc, Sunny
Pemerintah Kabupaten Lahatmelalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) bakal menggelar inspeksi mendadak (sidak) harga sembako ke beberapa pasar di Lahat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kecurangan terutama kenaikkan harga. Kepala Disperindag Fikriansyah, SE MSi melalui Kabid Perdagangan Epan Triansyah mengatakan, sidak perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga dan menghindari kenaikan jauh di atas kewajaran. Tentu akan kita pantau melalui sidak. Hal ini tuk mencegah kecurangan. Minimal min 10 atau 7 jelang bulan puasa, tegasnya. Ia mengaku, saat ini sejumlah harga sembako terutama bumbu dapur masih terbilang stabil. Meski ada beberapa jenis yang sudah mengalami kenaikan tapi dinilai masih dalam batas kewajaran. Artinya, harga jual pedagang ke konsumen mengalami kenaikan dibawah 50 persen dari harga normal. Namun ia tak memungkiri, semakin dekat dengan bulan puasa harga sembako merangkak naik. Kita akan melihat langsung kondisi di pasar apa yang menyebabkan harga harga naik. Termasuk suplaynya juga, jelasnya. Epan menambahkan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab harga sembako tiap jelang dan selama bulan puasa mengalami kenaikan. Menurutnya yang paling utama karena adanya peningkatan permintaan. Terkadang, permintaan yang tinggi tidak diimbangi dengan distribusi atau barang yang masuk di pasaran. Otomatis, lanjutnya, para pedagang mau tidak mau terpaksa menaikan harga jual ke konsumen. Namun apapun alasanya Disperindag Lahat mengaku akan terus memantau perkembangan harga sembako agar tidak terlalu memberatkan konsumen begitu juga sebaliknya bagi para pedagang.
Opr PID Bid Humas