Keceriaan korban inisial NAR, bocah perempuan berusia tujuh tahun yang tinggal di Sungai Tawar Kelurahan 29 Ilir Palembang, sejak delapan bulan lalu tak terlihat lagi oleh keluarga besar Kusnia. Sejak didiagnosa dokter mengidap penyakit meningitis beberapa bulan lalu, gadis periang ini tak bisa lagi melakukan aktivitas seperti biasanya. Ini disebabkan serangan penyakit meningitis yang menyerang membuat anggota tubuhnya tak bisa digerakkan atau menjadi lumpuh layu. KU, ibu korban mengungkapkan, penyakit yang diderita oleh putrinya itu ketika sang buah hati mengalami panas tinggi pada November 2015 lalu dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. Sebelumnya korban sehat, tetapi setelah itu dia hanya bisa terbaring lunglai seperti ini, ujarnya. Setelah diperiksa korban ternyata mengalami infeksi selaput otak atau meningitis. Hingga saat ini, korban yang ditinggalkan ayahnya hanya dapat perawatan di rumahnya yang berukuran sekitar 4x5 meter. Ibu korban yang tidak dapat membawa anaknya berobat, kini berharap mendapatkan uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan. Ayahnya ini pergi dan tidak mengurusinya. Jadi kami berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk berobat korban, harap ibu korban.

Opr PID Bid Humas