34Âșc, Sunny
Untuk menambah daya tarik pengunjung, objek wisata alam air terjun Bedegung, Pemkab Muaraenim membangun Taman Keanekaragaman Hayati. Pembangunan taman ini akan dibantu dana CSR Perusahaan Gas Negara (PGN). Dengan dibangunnya Taman Kehati Bedegung, benar-benar bisa menjadi kawasan pelestarian flora dan fauna Kabupaten Muaraenim yang mulai langka dan terancam punah, sekaligus sebagai fungsi sosial budaya masyarakat lokal, serta sebagai sarana pendidikan pelatihan dan daya tarik ke objek wisata bedegung, ujar Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi Wabup H Nurul Aman SH, pada Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati dan hari Ulang Tahun Perusahaan Gas Negara (PGN) yang ke-51, pada hari Senin tanggal 30 Mei 2016. Menurut Muzakir, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada menejemen PT Perusahaan Gas Negara yang telah berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Muaraenim khususnya Taman Keanekaragaman Hayati Bedegung melalui dana CSR perusahaan. Ide pembuatan Taman Keanekaragaman Hayati bermula dari pemikiran untuk menghidupkan kawasan wisata bedegung sebagai kawasan wisata berbasis ekologi (ekowisata). Lalu pada tahun 2013, dimulailah melakukan pembuatan Taman Keanekaragaman Hayati melalui Sumber Dana APBD Kabupaten Muaraenim. Kemudian tahun 2014 pada peringatan Hari Keanekaragaman Hayati telah dilakukan penanaman dan pelepasan satwa dan pada tahun itu pula Pemerintah Kabupaten Muaraenimmenggandeng PT Perusahaan Gas Negara untuk terlibat dalam pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Bedegung, yang saat ini telah bisa dilihat beberapa fasilitas yang telah dibangun oleh PT PGN Persero (Tbk). Saya ucapkan selamat hari jadi ke-51 kepada PT.PGN Persero (Tbk) semoga dapat berjaya, sukses dan terdepan dalam penyediaan gas nasional di Indonesia, ujar Muzakir. Sebelumnya, kata Muzakir, pihaknya sudah bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam mendesain dan membangun fasilitas-fasilitas Taman Keanekaragaman Hayati Bedegung ini. Untuk menjaganya, ia meminta kepada seluruh unit kerja yang berkaitan dengan Taman Kehati Bedegung ini untuk memelihara bangunan yang telah ada. Muzakir menegaskan agar kelengkapan fasilitas ataman terus dibangun sehingga menjadi daya tarik lainnya bagi para pengunjung yang datang ke air terjun Bedegung. Dan ia juga meminta kepada seluruh pimpinan BUMD/BUMN/BUMS yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muaraenim, untuk bisa lebih aktif dalam Pengembangan dan Pembangunan Taman Kehati Bedegung ini melalui dana CSR perusahaan seperti yang telah dilakukan PT PGN Persero (Tbk). Kita tidak melihat nilainya, tetapi lihat apa yang telah mereka sumbangkan untuk pelestarian alam, sebab ini merupakan tanggung jawab bersama, tukas Muzakir. Direktur Utama PT PGN yang diwakili oleh Sulistiyo Elly Hariyanto, bahwa PT PGN, mempunyai stasiun gas di Pagar Dewa, Muaraenim dan beberapa ruas pipa melintasi di wilayahKabupaten Muaraenim. Sebagai pengelola jaringan tranmisi ini, pihaknya tidak lupa kepada masyarakat dan pemerintah daerahnya dan wujud tanggungjawab sosial di sekitar operasional perusahaan. PT PGN memberikan sebagian CSR perusahaan dengan membangun Taman Kehati Bedegung. Sebab pihaknya sadar, tanpa adanya kerjasama yang baik dengan semua stakeholder tentu operasional perusahaan tidak akan berjalan lancar. Selain itu juga, lanjut Sulistiyo, pihaknya dalam pemberian CSR juga membantu dalam program pelestarian alam, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, sarana pendidkan, sarana kesehatan, dan bantuan kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Saya harap semoga aset ini dapat dijaga dengan baik dan bisa menjadi dinasti wisata keangeragaman hayati di Muaraenim, ujarnya.
Opr PID Bid Humas